Jorok! Sampah Menumpuk di Jalan Raya Palopo hingga Keluarkan Bau Busuk

Jorok! Sampah Menumpuk di Jalan Raya Palopo hingga Keluarkan Bau Busuk

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Rabu, 04 Des 2024 13:00 WIB
Sampah menumpuk di  Jalan Pelabuhan Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Sampah menumpuk di Jalan Pelabuhan Kota Palopo. (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Sampah di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibiarkan menumpuk di pinggir jalan raya. Warga pun mengeluhkan sampah tersebut karena meluber hingga ke badan jalan dan mengeluarkan bau busuk.

Pantauan detiksulsel, Rabu (4/11/2024), sampah menumpuk di Jalan Lingkar, Jalan Pelabuhan dan Jalan Agatis (dekat Kampus IAIN Palopo). Sampah tersebut sampai mengeluarkan bau tidak sedap hingga dikeluhkan warga.

"Busuk sekali, karena berhari-hari mi di situ. Belum lagi ada satu karung kapang bekas usus ayam potong nabuang," kata warga setempat, Nugrah (29) kepada detiksulsel, Rabu (4/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nugrah berharap instansi terkait bergerak cepat menangani hal tersebut. Pasalnya, Jalan Lingkar termasuk ramai dikunjungi warga bahkan terdapat tenant kuliner.

"Itu di jalan lingkar, banyak sekali. Padahalkan di situ itu lokasi tempat kunjungannya biasa orang dari daerah, tempat lari-lari dan mancing juga, apalagi banyak warung di sekitarnya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga diungkapkan warga bernama Sunarti (58). Dia mengatakan Pemkot Palopo seharusnya menyediakan tempat pembuangan sampah (TPS) di sejumlah titik agar sampah tidak bertumpuk di jalan.

"Harus pemerintah Kota Palopo membuat banyak tempat pembuangan sampah, tapi juga semestinya warga bersinergi untuk tidak membuang sampahnya sembarangan, karena kita ji kasihan rasakan baunya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis DLH) Palopo Emil Nugraha Salam, mengakui ada tumpukan sampah di sejumlah titik. Hal ini terjadi karena sejumlah armada tidak beroperasi.

"5 unit armada masih berproses hukum jadi tidak beroperasi. Hal ini mengakibatkan terhambatnya pengangkutan sampah di jalur yang mobilnya tidak beroperasi," kata Emil Nugraha Salam kepada detiksulsel, Rabu (4/11).

Emil berjanji akan menuntaskan masalah sampah secepat mungkin. Dia mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan 7 unit dump truck dan 3 unit grand max untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

"Kami upayakan bekerja secara maksimal dengan jumlah armada yang terbatas," ucapnya.

Emil menambahkan armada sampah yang sedang berproses hukum kemungkinan baru bisa digunakan tahun depan. Armada tersebut bermasalah terkait pengadaannya.

"Rencana tahun 2025 sudah bisa digunakan kembali dan pengangkutan sampah berjalan normal kembali," tutupnya.




(hsr/asm)

Hide Ads