Korban tewas insiden bus rute Toraja-Kendari yang jatuh ke dalam jurang di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bertambah menjadi 3 orang. Sebelumnya, korban tewas dilaporkan 2 orang.
"Iye korban meninggal dunia sudah 3 orang," kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada detikSulsel, Selasa (3/11/2024).
Supriadi mengaku belum menerima data pasti mengenai kronologi kejadian. Termasuk total korban akibat insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada (kronologi dan total korban), di sana jaringan tidak ada," ucap Supriadi.
Sejauh ini, terdata sebanyak 6 orang yang dirawat di 2 rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Palopo. Rinciannya, 3 orang luka-luka dan 3 lainnya meninggal dunia.
"Di RS Palammai meninggal dunia 2 orang, 3 mengalami luka, ada juga sopirnya dalam (dirawat). Di RS Sawerigading 1 orang meninggal juga," kata salah satu petugas rumah sakit Palammai, Riska.
Sementara itu, Kabag Humas RSUD Sawerigading Palopo, Bunaiya membenarkan ada korban meninggal akibat kecelakaan yang dirujuk. Namun dia belum tahu pasti identitas korban.
"Ada rujukan dari RSUD Palammai Tandi, jenazah korban kecelakaan tapi sampai saat ini kami belum menerima identitas pasien dari nakes yang tangani," kata Bunaiya.
Sebelumnya diberitakan, bus rute Toraja-Kendari mengalami kecelakaan di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Selasa (3/11) sekitar pukul 11.00 Wita. Namun polisi belum menjelaskan kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.
(ata/sar)