Siswa SD bernama Muhammad Zhidan (11) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tertabrak mobil saat menunggu jemputan untuk gerak jalan indah dalam rangka HUT ke-79 RI. Mobil yang menabrak korban diketahui dikendarai Alimuddin yang merupakan suami kepala sekolah (kepsek).
Korban dan sejumlah rekannya menunggu jemputan di Jalan Akasia, Kelurahan Balandai, Palopo, Kamis (15/8) pagi. Korban dan rekannya diketahui hendak mengikuti gerak jalan indah di Lapangan Gaspa Palopo.
Tidak lama kemudian, Alimuddin datang mengendarai mobil. Dia diketahui bermaksud menjemput korban dan rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Alimuddin) mau jemput siswa SD itu untuk mengikuti gerak jalan di Lapangan Gaspa," kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada detikSulsel, Kamis (15/8/2024).
Petaka kemudian terjadi tatkala mobil yang dikendarai Alimuddin tiba-tiba mengalami rem blong memaksa Alimuddin membanting setir ke kanan untuk menghindari mobil parkir di depannya. Namun nahas, Alimuddin justru menabrak siswa yang ada di pinggir jalan tersebut.
"Dia (Alimuddin) menghindari mobil parkir namun menabrak 6 anak sekolah yang sedang kumpul di pinggir jalan sambil menunggu jemputan untuk mengikuti gerak jalan," jelas Supriadi.
"Satu siswa (Zhidan) yang meninggal dunia ini mengalami luka berat pada bagian dadanya dan mulutnya juga mengeluarkan darah. Sempat dilarikan ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Tak hanya Zhidan yang menjadi korban tabrakan. Lima rekannya juga menjadi korban dan mengalami luka-luka hingga patah tulang.
"Korban luka-luka 5 orang (sementara) dirawat di RS Mujaisyah Palopo," sebut Supriadi.
(hmw/hsr)