ASN Pemkot Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial HR melaporkan suaminya inisial AA (34) ke polisi atas dugaan pemalsuan dokumen. HR meradang lantaran suaminya membuatkannya surat keterangan kematian demi mengajukan kredit mobil.
"Iya dia (HR) yang merupakan ASN Pemkot Palopo laporkan suaminya inisial AA karena diduga melakukan pemalsuan dokumen dengan membuat surat kematian istrinya sedangkan istrinya masih hidup," kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad Aidid kepada detikSulsel, Kamis (25/7/2024).
Sayed menjelaskan, kasus ini bermula saat AA hendak mengajukan kredit mobil di salah satu perusahaan pembiayaan. Namun berkas yang diajukan AA ditolak perusahaan finance tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangannya, AA ini mau keluarkan mobil tetapi pembiayaan itu menolak berkasnya karena tidak ada persetujuan dari istrinya," tuturnya.
Pelaku pun terpaksa memalsukan dokumen demi memuluskan niatannya mengajukan kredit mobil. Tanpa sepengetahuan HR, pelaku memalsukan surat keterangan kematian istrinya.
"AA pun mengambil jalan pintas dengan membuatkan istrinya surat keterangan kematian. Belakangan, istrinya ini tahu bahwa dirinya dibuatkan surat keterangan kematian dari pembiayaan itu," jelas Sayed.
HR mengetahui ulah suaminya saat mendapatkan dokumen yang memalsukan surat kematiannya pada 30 Januari 2024. HR pun memutuskan melaporkan suaminya ke polisi.
"Dia melaporkan kejadian ini sekitar 2 bulan yang lalu dan sudah kami proses," sambung Sayed.
Sayed menuturkan, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemalsuan dokumen. Pelaku dijerat pasal 263 KUHP.
"Sudah ditetapkan tersangka dan kami sangkakan dengan pasal 263 KUHPidana dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," imbuhnya.
Saat ini berkas perkara tersangka sementara dirampungkan. Dia berharap kasus ini bisa dilimpahkan ke kejaksaan dalam waktu dekat.
"Berkasnya sekarang sementara dirampungkan, kalau sudah P21 kami langsung limpahkan ke kejaksaan. Adapun pelaku kami tidak tahan karena dianggap kooperatif,"pungkasnya.
(sar/ata)