Seorang mahasiswa di Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP), Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Feri (20) dikeroyok seniornya hingga babak belur. Kejadian itu membuat korban mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan harus dirawat di rumah sakit.
"Alhamdulillah, kondisi anak saya sudah perlahan pulih," kata ayah korban, Irfan kepada detikSulsel, Rabu (5/6/2024).
Irfan mengungkapkan aksi penganiayaan yang dialami anaknya itu terjadi di dalam kampus UNCP tepatnya di Jalan Anggrek, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Palopo pada (20/5) malam. Korban saat itu sedang mengikuti rapat dengan pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UNCP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak saya ketua organisasi di Perbakin UNCP. Jadi ada memang masalah lah dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika, jadi malam itu ada rapat pertemuan antarpengurus untuk menyelesaikan permasalahan ini, pertemuannya malam di dalam kampus," ungkapnya.
Saat proses rapat untuk menyelesaikan permasalahan itu, tiba-tiba masuk sekelompok mahasiswa yang diduga dari senior mahasiswa teknik informatika dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga babak belur.
"Rapat itu kan untuk menyelesaikan masalah itu. Nah pas sudah mau ada kesepakatan dan mufakat, tiba-tiba ada rombongan mahasiswa senior masuk dalam ruangan, langsung melakukan pengeroyokan kepada anak saya sampai luka-luka," ucapnya.
"Setelah kejadian itu, temannya langsung bawa ke rumah sakit karena anak saya ini selalu muntah-muntah. Banyak luka lebam termasuk di bagian kepala, mungkin itu penyebabnya jadi muntah terus. Dirawat sampai 5 hari di rumah sakit," ujarnya.
Irfan pun mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke polisi dan pihak kampus UNCP. Dia meminta polisi segera menangkap pelaku, dikarenakan hingga kini anaknya mengalami trauma atas kejadian itu.
"Sudah dilaporkan ke polisi sama kampus, tapi masih diselidiki. Kalau pelakunya kami belum tau juga, tapi kata temannya ada lebih 10 orang. Kita cuma minta keadilan, karena kejadian itu anak saya tidak mau mi ke kampus karena takut," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayid Ahmad mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan satu pelaku pengeroyokan. Sementara ini pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya yang merupakan senior korban.
"Jadi yang teridentifikasi ada 3 pelaku. Semuanya senior korban di kampus, sudah ada satu pelaku yang diamankan, dua lainnya masih sementara kami buru karena melarikan diri," jelasnya.
(hmw/asm)