RMB Ingin Bangun Koalisi Besar di Pilwalkot Palopo, Pekan Ini Daftar di PAN

RMB Ingin Bangun Koalisi Besar di Pilwalkot Palopo, Pekan Ini Daftar di PAN

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 02 Mei 2024 20:00 WIB
Ketua DPD II Golkar Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Masri Bandaso (RMB).
Foto: Ketua DPD II Golkar Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Masri Bandaso (RMB) (dokumen istimewa)
Palopo -

Ketua DPD II Golkar Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahmat Masri Bandaso (RMB) terus berupaya menggaet partai politik (parpol) untuk berkoalisi di Pilwalkot Palopo 2024. RMB pun berencana mengambil formulir penjaringan calon wali kota (cawalkot) di PAN pekan ini.

"Pastinya, kami tentu ingin ada koalisi di Pilwakot nanti," kata Rahmat kepada detikSulsel, Kamis (2/5/2024).

Rahmat mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk membangun koalisi di Pilwalkot Palopo. Dia juga telah mengambil formulir sebagai cawalkot di beberapa partai yang membuka penjaringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah komunikasi dengan beberapa partai. Termasuk mendaftar di penjaringan cawalkot seperti PDIP, Demokrat, PKS, dan rencana pekan ini mendaftar di PAN," ungkapnya.

Dia mengungkap tujuannya membangun koalisi besar untuk menyatukan visi membangun Kota Palopo kedepannya. Dia pun menegaskan Golkar sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.

ADVERTISEMENT

"Kami tetap terbuka untuk bersama-sama membangun koalisi, karena kami ingin menyatu bersama partai lainnya untuk membangun Kota Palopo," ucap Waki Wali Kota Palopo dua periode ini.

Untuk diketahui, Rahmat Masri Bandaso telah mendapat surat tugas dari DPP Golkar untuk maju di Pilwalkot Palopo. Namun RMB tetap harus meningkatkan elektabilitasnya agar direstui oleh DPP Golkar.

"Sikap Golkar tunggu hasil survei lalu menetapkan calon," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel La Kama Wiyaka kepada detikSulsel, Selasa (30/4).

La Kama membenarkan jika RMB berniat maju di Pilwalkot Palopo. Namun sebelum resmi diusung, Golkar akan melihat tingkat elektabilitas RMB lewat survei yang akan dilakukan 3 kali sebelum pendaftaran di KPU.

"Iya, dia mau maju itu, tapi tetap kita tunggu hasil surveinya dulu. Survei internal Golkar, Mei, Juli dan Agustus, tiga kali survei. Akan dilihat perkembangan elektabilitasnya, nanti tim survei memberi masukan ke Golkar," jelasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads