Sejumlah figur yang digadang-gadang akan maju di Pilwalkot Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mulai mencuat. Sejauh ini, ada 4 nama yang muncul di bursa Pilwalkot Palopo 2024.
Dari 4 nama tersebut, 2 di antaranya merupakan mantan wakil wali kota (wawalkot) Palopo. Selain itu ada anak mantan bupati dan ketua partai politk (parpol).
Lantas, siapa saja nama yang mencuat di Pilwakot Palopo 2024? Berikut ini ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmat Masri Bandaso
Rahmat Masri Bandaso merupakan mantan Wawalkot Palopo dua periode, yakni 2008-2013 dan 2018-2023. Peluang Rahmat terbuka lebar, setelah Golkar bisa meraih 6 kursi pada Pileg 2024 lalu.
"Kita raih 21.846 suara di pileg ini. Hasil ini tentu membuat saya yakin menatap Pilwalkot Palopo nanti. Saya siap pada pilkada nanti," kata Rahmat kepada detikSulsel, Kamis (29/2/2024).
Dia juga mengaku sudah mendapat dukungan dari beberapa tokoh masyarakat yang berada di Luwu Raya untuk maju Pilwalkot nanti. Rahmat pun sementara ini terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.
"Saya bersyukur karena dukungan tokoh-tokoh masyarakat semakin besar juga. Kami juga terus melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput," ungkapnya.
Rahmat merupakan politisi senior di Golkar. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Palopo.
Akhmad Syarifuddin Daud
Selanjutnya, ada mantan Wawalkot Palopo periode 2013-2018, Akhmad Syarifuddin Daud yang juga menyatakan diri akan ikut bertarung di Pilwalkot Palopo mendatang. Hingga kini, pria yang akrab disapa Ome itu masih menjajaki beberapa partai yang akan dikendarai pada Pilwalkot.
"Sudah ada beberapa partai yang komunikasi dan sudah mengerucut. Cuma belum bisa saya publish dulu, mudah-mudahanlah bisa kita finalkan dalam waktu dekat ini," kata Ome kepada detikSulsel, Rabu (20/3).
Pada Pilwalkot 2019 lalu, Ome memilih maju cawalkot Palopo berpasangan dengan Budi Sada. Namun keduanya kalah dari pasangan Judas Amir-Rahmat Basri Mandaso sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo Periode 2018-2023.
"Insyaallah, mau berjuang kembali di Pilwalkot nanti. Mohon doanya ya," ujarnya.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ome sempat berkecimpung sebagai dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo. Saat ini dia juga menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko BPJS Kesehatan.
Farid Kasim Judas
Anak mantan Wali Kota Palopo Judas Amir, Farid Kasim Judas (FKJ) juga berniat ingin bertarung di Pilwalkot 2024. FKJ bahkan sudah melepaskan status ASN-nya untuk ikut berkompetisi di Pilwalkot.
"Saya baru saja melepaskan status ASN, masyarakat di Palopo menilai saya adalah salah satu figur bakal maju Pilwalkot. Sebenarnya saya orang birokrat, tapi ini momentum politik makanya harus saya pelajari dulu kemudian nanti disikapi," jelas Farid kepada detikSulsel, Rabu (20/3).
Peluang FKJ maju di Pilwalkot Palopo juga terbuka lebar, mengingat sang ayah Judas Amir saat ini menduduki jabatan Ketua NasDem Palopo. Namun hingga kini FKJ masih berstatus non partai, dia pun terbuka jika ada partai politik (Parpol) yang ingin mengusungnya di Pilwalkot nanti.
"Pada prinsipnya, saya saat ini belum tercatat sebagai kader partai manapun Saya orangnya terbuka, jadi kalau ada beberapa Parpol yang menaruh simpati, saya sangat berterima kasih," ucapnya.
FKJ terakhir kali menjabat sebagai Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Pemkot Palopo sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 2023 lalu. Dia juga pernah mengemban tugas sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palopo, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Palopo.
Putri Dakka
Belakangan, NasDem Palopo juga memberi sinyal akan mendorong Ketua NasDem Luwu Utara Putri Dakka untuk maju Pilwalkot 2024. Wanita yang memiliki latar belakang pengusaha itu dinilai sebagai salah satu kader terbaik NasDem.
Salah satu yang menjadi pertimbangan NasDem Palopo akan mengusung Putri Dakka di Pilwalkot Palopo, dikarenakan Putri meraih suara terbanyak khusus Kota Palopo saat Pileg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulsel III, dengan mengumpulkan 13.707 suara.
Meski begitu, Putri dinyatakan tidak lolos setelah kalah saing dengan 2 petahana DPR RI NasDem yakni Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba.
"Pada pileg yang DPR RI kemarin Putri Dakka meraih suara di Kota Palopo sebanyak 13.707 suara, itu bisa menjadi ukuran. Apalagi kan nama Putri Dakka sudah tidak asing lagi di masyarakat Kota Palopo," kata Ketua Bappilu NasDem Palopo Abdul Salam kepada detikSulsel, Senin(1/4).
Putri sendiri merupakan pengusaha asal Kota Palopo. Dia belakangan memutuskan untuk terjun ke dunia politik hingga diberi amanah sebagai Ketua NasDem Luwu Utara.
(asm/ata)