.webp)
DPC PDIP Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai menyiapkan kader potensial untuk maju di Pilwalkot Kota Palopo. PDIP hanya mengincar kursi calon Wakil Wali Kota (Wawalkot) pada Pilwalkot 2024 nanti.
"Kalau di PDIP itu harus ada tahapan dan proses yang harus dilalui, nanti ada konferensi cabang khusus dulu untuk Pilwalkot Palopo," kata Ketua DPC PDIP Palopo Alfri Djamil kepada detikSulsel, Kamis (21/3/2024).
Alfri mengungkapkan, pada Pilwalkot Palopo nanti dirinya mengincar kursi calon Wawalkot Palopo. Namun, saat ini pihaknya masih menjajaki beberapa partai untuk berkoalisi, dikarenakan pada Pileg lalu PDIP hanya meraih 3 kursi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maunya kursi Wakil Wali Kota. Nah karena untuk mengusung calon syaratnya harus 5 kursi di DPRD Palopo jadi tentu PDIP harus berkoalisi kalau mau mengusung, ini baru kita jajaki beberapa partai," ungkapnya.
Dia mengutarakan, dirinya siap maju sebagai calon Wawalkot jika diberikan kepercayaan oleh partai. Dia pun menanggapi soal dirinya santer dikaitkan akan menjadi pendamping Ketua DPD II Golkar Palopo Rahmat Masri Bandaso (RMB) dan Farid Kasim Judas (FKJ).
"Kalau partai sudah mengamanatkan, sebagai kader kita harus siap tentunya. Soal pak RMB dan FKJ sama-sama punya peluang, tapi kita minta masukan dari struktural partai tingkat bawah dulu di konferensi cabang khusus," ucapnya.
Alfri menambahkan, dalam konferensi cabang khusus nanti akan dibahas terkait dengan mekanisme dan kriteria kandidat yang akan diusung. Termasuk kata dia, pertimbangan calon partai koalisi.
"Di konfrecabsus nanti dibahas geopolitik Palopo, kemudian survei juga. Jadi ada banyak pertimbangan karena kami ingin menjadi partai pemenang," ujarnya.
(ata/sar)
