.webp)
Aneka buah hasil panen petani di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipamerkan dalam kegiatan Fruit Fiesta atau Festival Buah Palopo 2024. Masyarakat pun tumpah ruah saling berebut buah yang dipamerkan para petani secara gratis itu.
Pantauan detikSulsel di objek wisata Kambo, Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Palopo pada Sabtu (9/3/2024), aneka buah dipamerkan para petana di sepanjang jalan masuk. Buah yang disajikan mulai dari durian, rambutan, langsat, manggis hingga pisang.
Buah-buah tersebut kemudian ditumpuk dengan beragam bentuk saat acara akan dimulai. Tumpukan buah itu membuat warga ramai-ramai datang ke lokasi acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat panitia memberi aba-aba untuk memasuki lokasi acara, masyarakat pun tumpah ruah berebut buah gratis yang disediakan. Beberapa juga yang sekadar mencicipi buah di tempat.
"Seru, saya dapat satu ikat durian sama rambutan," kata salah seorang warga bernama Rizal kepada detikSulsel, Sabtu (9/3).
 Festival buah di Palopo, Sulsel. Foto: (Rachmat Ariadi/detikSulsel) |
Pj Wali Kota Palopo Asrul Sani mengungkapkan, acara ini digelar sebagai bentuk kesyukuran petani Palopo atas melimpahnya hasil panen buah di tahun 2024. Kata dia, Kota Palopo memang dari dulu sangat terkenal dengan komoditas buah musimnya, seperti durian, langsat, dan rambutan.
"Jadi kegiatan ini kami laksanakan, sebagai bentuk kesyukuran kami termasuk petani atas hasil panen buah yang melimpah di tahun ini. Palopo dari dulu memang sangat terkenal dengan buah-buah musiman, durian, langsat atau rambutan, kita punya keunggulan di komoditas ini," ungkapnya.
Dia mengutarakan, kegiatan Palopo Fruit Fiesta akan diajukan sebagai event tahunan di Kota Palopo. Menurutnya, hal tersebut diproyeksi bisa memajukan agrowisata dan mendatangkan banyak wisatawan ke Palopo untuk mencicipi buah durian.
"Kami maunya ini menjadi event tahunan. Jadi agrowisata kita bisa muju, orang-orang luar daerah penikmat durian mungkin akan berkunjung untuk mencicipi durian Palopo, potensi kita ini jangan disia-siakan harus membawa dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya petani kita," ucapnya.
(asm/hmw)
