.webp)
Tender manajemen konstruksi (MK) pembangunan Stadion Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah rampung. Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) telah menetapkan perusahaan yang memenangkan tender tersebut.
Berdasarkan pantauan dari situs Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Kemenpu, Jumat (5/12/2025), tender manajemen konstruksi Stadion Sudiang menelan pagu anggaran Rp 9.681.064.000 yang bersumber dari APBN. Tender tersebut masuk kategori jasa konsultasi badan usaha konstruksi.
PT Kogas Driyap Konsultan ditetapkan sebagai pemenang. Perusahaan itu berkantor di Graha Simatupang Tower, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Administrasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan tersebut melakukan penawaran harga Rp 8.278.028.130 dan terkoreksi dengan nominal anggaran yang sama. PT Kogas Driyap Konsultan sebelumnya bersaing dengan 48 perusahaan lain yang mengikuti tender.
Sebagai informasi, manajemen konstruksi merupakan kegiatan pengawasan terhadap pembangunan Stadion Sudiang Makassar. Tujuannya adalah melakukan review desain/perencanaan, pengawasan, dan pengontrolan terhadap pekerjaan konstruksi kepada Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan
Prasarana Strategis Sulsel selaku pejabat pembuat komitmen (PPK).
Perusahaan pemenang tender MK Stadion Sudiang bertugas melakukan pengendalian waktu, biaya, pencapaian fisik serta memastikan tertib administrasi dalam pembangunan Stadion Sudiang Makassar, mulai dari tahap pelaksanaan konstruksi sampai dengan masa pemeliharaan dapat berlangsung dan terlaksana dengan baik.
Termasuk diantaranya adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kegagalan bangunan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pekerjaan konstruksi, meningkatkan kemungkinan keberhasilan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi serta memberikan gambaran secara detail tentang pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di lapangan.
Pemenang Tender Konstruksi Belum Ditentukan
Sementara itu tender konstruksi atau fisik Stadion Sudiang Makassar juga sudah selesai. Namun berdasarkan pantauan di situs SPSE Kemenpu, perusahaan pemenang tender fisik pembangunannya belum ditentukan.
"Memang seharusnya sudah ada pemenang. Cuma sampai sekarang kami belum menerima BAHP (Berita Acara Hasil Pemilihan) dari Pokja," ungkap Kepala Satker Prasarana Strategis Sulsel Ditjen Prasarana Strategis Kemenpu Iwan kepada wartawan, Selasa (11/11).
Tender pembangunan Stadion Sudiang Makassar sendiri menelan pagu anggaran Rp 674.952.980.000. Tender ini diikuti 128 perusahaan dengan enam di antaranya teridentifikasi mengajukan harga penawaran terendah.
Keenam perusahaan itu menawarkan harga mulai dari Rp 604.082.479.447 hingga Rp 657.369.000.000. Dari enam peserta calon kontraktor Stadion Sudiang tersebut, tiga di antaranya perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan sisanya dari swasta.
Ketiga perusahaan BUMN adalah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Nindya Karya (Persero). Sementara dari swasta, yakni PT Sinar Cerah Sempurna, PT Jasa Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.
"Kebetulan lelangnya adalah lelang besar. Kami belum terima BAHP dari Pokja. Kalau kami sudah terima BAHP dari Pokja, itu maksimal lima hari kami sudah melakukan review terhadap BAHP itu," tutur Iwan.
BAHP dari Pokja tersebut nantinya akan diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Setelah itu PPK akan meneliti dan memproses dokumen tersebut untuk persiapan penandatanganan kontrak kerja dengan pemenang tender.
"Nah setelah review, barulah kami mengundang untuk persiapan kontrak. Nah itu yang kami tunggu, BAHP. Berita Acara Hasil Pemilihan dari Pokja itu belum kami terima," imbuhnya.
Diketahui, pembangunan Stadion Sudiang dianggarkan melalui APBN Kemenpu dengan skema multiyears contract atau kontrak tahun jamak periode 2025-2027. Artinya, pengerjaan akan dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2027 mendatang.
(sar/ata)
