Sopir bernama Mustofa (42) luka di dahi usai terkena busur panah saat tawuran antarpemuda pecah di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tujuh orang terduga pelaku yang terlibat dalam tawuran dan penyerangan pun ditangkap.
Ketujuh pelaku ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Barru pada Senin (2/12). Ketujuh pelaku masing-masing berinisial WH (18), NM (18), MZ (16), C (17), IP (17), YZR (22), dan R (17).
"Unit Reskrim Polsek Panakkukang sudah mengamankan 7 orang pelaku penganiayaan dengan menggunakan anak panah busur terhadap seorang sopir bernama Mustofa," ujar Wakapolrestabes Makassar AKBP Andi Erma Suryono kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).
Andi Erma mengatakan, perang kelompok terjadi dipicu adanya pemarangan terhadap pemuda bernama Zulfikar. Kelompok dari Zulfikar kemudian melakukan serangan balasan hingga tawuran pecah di Jalan Adipura 3, Kota Makassar, Minggu (30/11).
"Berawal dari Zulfikar diparangi, lalu kelompok dari Jalan Muhammad Jufri melakukan penyerangan balasan ke wilayah Adipura," tuturnya.
Saat perang kelompok pecah, korban sedang mencari keponakannya di sekitar lokasi. Mirisnya, korban justru terkena anak panah di dahinya.
"Saat melintas sekelompok anak dari (Jalan) Muhammad Jufri tengah melepaskan busur ke arah kelompok Adipura. Namun yang terkena justru saudara Mustofa," jelas Andi Erma.
Simak Video "Video: Remaja Wanita Terkena Panah di Leher saat Tawuran Pecah di Makassar"
(sar/ata)