Dalih Lurah di Makassar Minta Bantuan Konsumsi Pemilihan RT/RW ke Pengusaha

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 01 Des 2025 06:00 WIB
Foto: Beredar surat Lurah Mangkura memohon bantuan konsumsi kepada pengusaha menjelang pemilihan ketua RT/RW di Makassar. (dok. Istimewa)
Makassar -

Lurah Mangkura, Elvira Pakasi meminta bantuan konsumsi kepada pelaku usaha menjelang pemilihan ketua RT/RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihaknya memohon bantuan ke pengusaha karena panitia pemilihan kekurangan anggaran operasional.

Permohonan bantuan konsumsi tertuang dalam surat bernomor: 148/MKR/XI/W/2025 yang diteken Elvira Pakasi pada 28 November 2025. Dalam suratnya disebutkan pemilihan ketua RT/RW se-Kelurahan Mangkura akan digelar di Lapangan Takraw Gedung Mulo pada Rabu (3/12).

"Lurahnya hanya berkreasi mencarikan anggaran makan minum untuk petugas pengamanan nantinya di pemilihan RT/RW," ungkap Camat Ujung Pandang Andi Husni kepada detikSulsel, Minggu (30/11/2025).


Dalam suratnya yang beredar, Pemerintah Kelurahan Mangkura mengakui panitia pemilihan memiliki keterbatasan anggaran. Pelaku usaha diharap berpartisipasi dengan memberikan bantuan konsumsi demi kelancaran kegiatan.

"Karena memang anggaran untuk pengamanan pemilihan RT/RW tidak dianggarkan. Semua kecamatan tidak dianggarkan petugas pengamanan," beber Andi Husni.

Andi Husni menegaskan, permohonan bantuan bukan dalam bentuk uang, melainkan hanya berupa makanan dan minuman. Lurah Mangkura tidak memaksa pelaku usaha untuk berpartisipasi.

"Dikasih tidak dikasih juga tidak ada masalah karena tidak ada paksaan dari ibu lurah. Di surat permintaannya juga bisa dilihat bentuk permintaan partisipasinya," paparnya.

Surat Tidak Diedarkan Secara Luas

Andi Husni berdalih surat permohonan bantuan tersebut tidak diedarkan secara luas ke pengusaha. Menurut dia, surat itu sebenarnya berangkat dari inisiatif pelaku usaha perhotelan.

"Cuma itu hotel minta untuk pertanggungjawabannya, minta kasih surat. Nah tidak ada yang beredar itu, bisa ditanyakan katanya ke hotel-hotel, tidak ada yang beredar," paparnya.

Dia kembali menegaskan, surat tersebut hanya ditujukan kepada satu pelaku usaha saja yang berniat memberi bantuan. Pelaku usaha meminta surat dari Kelurahan Mangkura sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban administrasi.

"Itu pun satu ji, kebetulan itu pelaku usaha mau kasih kue, dia mau kasih makanan, cuma dia minta pertanggungjawaban untuk surat," imbuh Andi Husni.



Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"


(sar/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork