Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi risiko bencana banjir selama 2 hari ke depan, 23-24 November 2025 di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel). Wilayah Makassar, Gowa, dan sejumlah wilayah lainnya berpotensi dilanda banjir pada periode tersebut.
"BMKG Wilayah IV (Sulsel) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Berisiko untuk wilayah Sulawesi Selatan berdasarkan informasi prediksi berbasis dampak (IBF) Indonesia Flood & Landslide Early Warning System (InaFLEWS)," ungkap BMKG dalam keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu (22/11/2025).
Peringatan Dini Banjir di Makassar 23-24 November 2025
Berdasarkan data peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, Makassar dan wilayah lainnya di Sulsel berstatus waspada banjir pada periode 23-24 November 2025. Diketahui, terdapat tiga level dampak potensi banjir di Sulsel berdasarkan tingkat persentase keyakinan dan skala bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun tiga tingkat tersebut meliputi:
- Status WASPADA untuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir relatif kecil dan biasanya hanya terjadi di area tertentu dengan genangan rendah yakni sekitar 0-0,2 meter dan cenderung cepat surut.
- Status SIAGA untuk wilayah yang berpotensi banjir dengan dampak sedang, di mana genangan air bisa mencapai 0,2-0,5 meter.
- Status AWAS untuk wilayah yang berpotensi mengalami banjir besar dengan ketinggian air lebih dari 0,5 meter.
Daftar Wilayah Waspada Banjir 23 November 2025
Berikut ini rincian wilayah di Sulsel yang berpotensi dilanda banjir pada periode 23 November 2025:
- Status Waspada: Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, Toraja Utara, Palopo, dan Luwu
- Status Siaga: Nihil
- Status Awas: Nihil
Daftar Wilayah Waspada Banjir 24 November 2025
Adapun wilayah di Sulsel yang berpotensi dilanda banjir pada periode 24 November 2025 adalah sebagai berikut:
- Status Waspada: Makassar, Gowa, Maros, Pangkep, dan Palopo
- Status Siaga: Nihil
- Status Awas: Nihil
Imbauan BMKG
BMKG juga memberikan sejumlah imbauan bagi masyarakat dan lembaga terkait dalam menghadapi potensi bencana. Berikut imbauan lengkap dari BMKG:
1. Imbauan untuk Warga
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BMKG mengingatkan masyarakat agar:
- Aktif memantau informasi cuaca terbaru, termasuk peringatan dini dari BMKG melalui aplikasi Info BMKG, SMS BMKG-KOMDIGI, media sosial BMKG, berbagai kanal resmi lainnya, serta Call Center 196.
- Berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area terbuka atau tempat yang banyak pepohonan tinggi.
- Siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
2. Imbauan untuk Lintas Lembaga
BMKG juga meminta kerja sama dari BPBD, Balai (Besar) Wilayah Sungai, kepolisian setempat, dan KORLANTAS untuk memberikan arahan kepada masyarakat serta mengatur lalu lintas di wilayah yang rawan longsor, banjir, dan banjir bandang sepanjang periode peringatan dini cuaca berlangsung.
(alk/alk)











































