Pemkot Makassar Bangun Kembali 18 Rumah yang Terbakar Imbas Tawuran di Tallo

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Jumat, 21 Nov 2025 16:00 WIB
Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin pada pertemuan kamtibmas di Aula Serbaguna SMK 5 Makassar, Jalan Sunu, Kamis (20/11/2025). Foto: (Foto: Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin bakal memberikan bantuan terhadap warga yang rumahnya terbakar imbas tawuran antarwarga di Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkot Makassar akan memfasilitasi rumah mereka berdiri kembali.

"Pemerintah Kota pasti turun tangan membantu memulihkan kehidupan warga, termasuk membangun kembali rumah-rumah yang terbakar di Kecamatan Tallo," ujar Appi dalam keterangannya, saat menghadiri Pertemuan Kamtibmas di SMKN 5 Makassar, Kamis (20/11/2025).

Appi menyebut musibah kebakaran yang terjadi pasca konflik antarkelompok pemuda di wilayah utara kota itu telah menghanguskan 18 rumah. Akibatnya 21 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.


Dampak terparah terjadi di Kelurahan Suangga, dengan 14 rumah dan 17 KK terdampak. Sementara di Kelurahan Lembo tercatat 4 rumah dan 4 KK menjadi korban.

"Kita tidak hanya membantu kebutuhan harian, tetapi juga memastikan rumah mereka bisa berdiri kembali. Kita ingin kehidupan mereka kembali aman dan damai," tuturnya.

Mantan Bos PSM ini mengajak seluruh unsur masyarakat di wilayah Utara, baik pada tingkat kecamatan dan kelurahan untuk kembali memperkuat hubungan rukun dan damai. Appi juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menelan korban jiwa serta menyebabkan kerugian materi akibat aksi pembakaran rumah warga.

"Kita semua berada di sini dengan satu tujuan, yaitu menciptakan kembali kedamaian di tengah-tengah kota kita yang tercinta. Saya, atas nama Pemerintah Kota Makassar, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas konflik yang telah beberapa kali terjadi," sambung Munafri.

Ia menegaskan, konflik tersebut tidak hanya mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan kerusakan material yang cukup besar. Tetapi juga merusak tatanan sosial serta nilai kekeluargaan yang selama ini dibangun oleh warga masyarakat.

"Konflik ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa satu orang dan kerugian material yang lumayan besar akibat pembakaran, tetapi juga merusak tatanan sosial serta kekeluargaan yang telah kita bangun selama ini," lanjutnya.

Appi menekankan bahwa pertemuan itu merupakan bukti komitmen pemerintah bersama masyarakat untuk bergerak maju, menjadikan kejadian tersebut sebagai momentum refleksi dan pembelajaran bersama.

"Pertemuan ini adalah bukti komitmen bersama untuk berintrospeksi, mari kita jadikan kejadian ini sebagai pelajaran. Kita harus memahami akar permasalahan dan mencegah agar tidak terulang kembali," tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Appi meminta peran aktif masyarakat dalam mendukung tugas pemerintah dan aparat keamanan. Salah satunya dengan kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) guna meningkatkan kewaspadaan, serta mengedepankan dialog dan musyawarah dalam setiap perbedaan pendapat.

"Saya mengajak kita semua untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) untuk meningkatkan kewaspadaan, mengedepankan dialog dan musyawarah untuk menyelesaikan setiap perbedaan pendapat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan demi masa depan kota yang lebih baik," imbuh Appi.

Menurutnya, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika masyarakat bersatu dan saling menggandeng tangan. Ia mengajak masyarakat setempat untuk membuktikan bahwa semua adalah masyarakat yang dewasa dan mengutamakan perdamaian di atas segalanya.

"Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita saling bergandengan tangan. Mari kita buktikan bahwa kita adalah masyarakat yang dewasa, masyarakat yang mengutamakan perdamaian di atas segalanya," tutup Munafri.



Simak Video "Video: Rumah di OKU Timur Ludes Terbakar, 4 Orang Tewas"

(asm/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork