Pemkot Makassar Bakal Beli Lahan Pekuburan Seluas 20 Hektare di Maros

Pemkot Makassar Bakal Beli Lahan Pekuburan Seluas 20 Hektare di Maros

Andi Nur Isman Sfoyan - detikSulsel
Senin, 17 Nov 2025 10:08 WIB
Bupati Maros Chaidir Syam (kedua kiri) dan Wali Kota Makassar Munafri Appi Arifuddin (kedua kanan).
Bupati Maros Chaidir Syam (kedua kiri) dan Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin (kedua kanan). Foto: (dok. istimewa)
Maros -

Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin meninjau lokasi lahan alternatif yang direncanakan menjadi area pekuburan baru masyarakat Kota Daeng di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Lahan tersebut rencananya dibeli Pemkot seluas 15-20 hektrae.

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan Appi di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu (16/11). Munafri melakukan peninjauan bersama Bupati Maros Chaidir Syam, Anggota DPRD Kota Makassar Muhlis Misbah, dan Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Mohammad Syarief.

Munafri mengatakan bahwa pemerintah perlu menyiapkan alternatif lahan agar layanan pemakaman masyarakat tetap terpenuhi. Ini juga disebut menjadi bagian komitmen Appi-Aliyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu bahwa kuota pekuburan di Kota Makassar semakin hari semakin menipis sehingga harus dicari alternatif untuk pekuburan umum yang lebih proper. Ini yang kami lihat, mudah-mudahan bisa menjadi salah satu alternatif," ujar Appi.

ADVERTISEMENT

Kehadiran para pemangku kepentingan ini, kata Appi, menunjukkan bahwa penyediaan lahan pekuburan bukan hanya tanggung jawab satu institusi. Tetapi juga kerja bersama lintas pemerintah daerah.

Anggota DPRD Kota Makassar, Muhlis, menjelaskan bahwa titik lahan yang ditinjau merupakan lokasi yang telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Maros sebagai kawasan pekuburan.

"Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan titik lokasi yang memang dalam RTRW diperuntukkan untuk pekuburan di daerah Tompobulu," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Makassar berencana membeli lahan seluas 15 hingga 20 hektare menggunakan APBD Kota Makassar tahun 2026.

"Anggaran yang digunakan anggaran APBD Kota Makassar tahun 2026," rincinya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads