.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini potensi risiko bencana banjir hari ini, 14 November 2025. Wilayah Makassar berpotensi dilanda banjir besar dengan ketinggian air di atas 0,5 meter.
"BMKG Wilayah IV (Sulsel) mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca Berisiko untuk wilayah Sulawesi Selatan berdasarkan informasi prediksi berbasis dampak (IBF) Indonesia Flood & Landslide Early Warning System (InaFLEWS)," ungkap BMKG dalam keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (14/11/2025).
Peringatan Dini Banjir di Makassar Hari Ini, 14 November 2025
BMKG menetapkan tiga tingkat dampak potensi banjir di Sulsel yaitu waspada, siaga, dan awas. Perbedaan ketiganya terletak pada tingkat persentase keyakinan dan skala bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah Makassar masuk dalam status awas, yang memiliki tingkat keyakinan terjadinya banjir pada 75%-100%. Wilayah yang berada dalam status ini berisiko mengalami banjir besar dengan ketinggian air lebih dari 0,5 meter.
Sementara status waspada memiliki tingkat keyakinan berkisar 25%-50%. Pada status ini, kemungkinan banjir relatif kecil dan biasanya hanya terjadi di area tertentu dengan genangan rendah yakni sekitar 0-0,2 m dan cenderung cepat surut.
Kemudian status siaga tingkat keyakinan terjadinya banjir mencapai 50%-75%. Daerah dengan status siaga berpotensi mengalami banjir dengan dampak sedang, di mana genangan air bisa mencapai 0,2-0,5 m.
Daftar Wilayah Waspada Banjir di Sulsel Hari Ini
Selain Makassar, sejumlah wilayah lainnya di Sulsel juga berpotensi dilanda banjir. Berikut rincian wilayah Sulsel yang terdampak beserta klasifikasi status peringatan dini BMKG hari ini, 14 November 2025:
Daftar Wilayah Status Waspada
- Bantaeng
- Bulukumba
- Parepare
- Soppeng
Daftar Wilayah Status Siaga
- Barru
- Jeneponto
Daftar Wilayah Status Awas
- Makassar
- Gowa
- Maros
- Pangkep
- Takalar
Imbauan BMKG
BMKG juga memberikan sejumlah imbauan bagi masyarakat dan lembaga terkait dalam menghadapi potensi bencana. Berikut selengkapnya:
Imbauan untuk Warga
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, BMKG mengingatkan masyarakat agar:
- Aktif memantau informasi cuaca terbaru, termasuk peringatan dini dari BMKG melalui aplikasi Info BMKG, SMS BMKG-KOMDIGI, media sosial BMKG, berbagai kanal resmi lainnya, serta Call Center 196.
- Berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di area terbuka atau tempat yang banyak pepohonan tinggi.
- Siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
Imbauan untuk Lintas Lembaga
BMKG juga meminta kerja sama dari BPBD, Balai (Besar) Wilayah Sungai, kepolisian setempat, dan KORLANTAS untuk memberikan arahan kepada masyarakat serta mengatur lalu lintas di wilayah yang rawan longsor, banjir, dan banjir bandang sepanjang periode peringatan dini cuaca berlangsung.
(alk/alk)
