Geng Motor Diduga Serang Penjaga Lahan di Tanjung Bunga Makassar

Geng Motor Diduga Serang Penjaga Lahan di Tanjung Bunga Makassar

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Kamis, 06 Nov 2025 13:18 WIB
Kawanan geng motor diduga menyerang penjaga lahan milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar
Foto: Kawanan geng motor diduga menyerang penjaga lahan di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. (dok. istimewa)
Makassar -

Kawanan geng motor diduga menyerang penjaga lahan milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi masih mendalami peristiwa tersebut.

"Geng motor katanya tadi subuh lewat. Yang menyerang ke penjaga lahannya GMTD," ujar Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin kepada detikSulsel, Kamis (6/11/2025).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kelurahan Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Kamis (6/11) sekitar pukul 04.30 Wita. Geng motor menyerang penjaga lahan yang berada di depan sebuah dealer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya lihat dinding sengnya itu ada tertulis GMTD. Kami masih cari informasi lagi pastikan itu," kata Syarifuddin.

Dia menuturkan penjaga lahan milik GMTD memang bersiaga di lokasi. Bentrokan pun terjadi saat kawanan geng motor menyerang.

ADVERTISEMENT

"Mereka (penjaga lahan) kan di sana siap-siap semua. Ya kalau ada yang ini pastilah ini kan," ungkapnya.

Dia menambahkan pihaknya sudah menurunkan personel untuk melakukan penyelidikan di lokasi. Hingga kini belum ada laporan korban luka akibat kejadian itu.

"Sementara kami dorong anggota untuk melakukan lidik dulu di sana. Tidak ada. Informasi sampai saat ini tidak ada korban," terangnya.

Dalam video beredar, tampak beberapa orang berkerumun di dekat pagar seng di pinggir jalan menunggu kelompok lain dari sisi berlawanan. Beberapa di antaranya terlihat memegang panah busur.

Potongan video lain memperlihatkan sejumlah orang menggunakan papan tripleks sebagai tameng. Mereka bergerak maju ke arah yang diduga menjadi sumber serangan.

"Jangko matte' (lepaskan) di belakang busur ka, jangko matte' di situ," ujar seseorang dalam rekaman video.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads