Misteri Hilangnya Balita 4 Tahun di Taman Pakui Makassar Diduga Diculik

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 06 Nov 2025 08:00 WIB
Foto: Tangkapan layar rekaman CCTV saat Bilqis diduga diculik wanita. (dok. istimewa)
Makassar -

Balita bernama Bilqis (4) diduga menjadi korban penculikan saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keberadaan korban belum diketahui meski terduga pelaku pasangan suami (pasutri) telah diamankan.

Peristiwa bermula saat Bilqis ikut bersama ayahnya, Dwi Nur Mas (34) untuk bermain tenis di Taman Pakui Sayang pada Minggu (2/11/2025). Saat di lapangan tenis, Dwi selalu memperhatikan aktivitas anaknya keluar masuk lapangan tenis hingga ke playground.

"Ini anak sementara main sama saya, tidak pernah lepas dari pengawasan saya, ini anak keluar masuk lapangan tenis dengan aman, dia tahu, hafal mati. Saya belum main tenis. Saat main di playground ada banyak teman mainnya anak-anak perempuan juga. Sebelum main saya lihat sering keluar masuk ambil air minum, kue yang saya belikan," kata Dwi kepada detikSulsel, Selasa (4/11).


Dimas, sapaan akrab Dwi Nur Mas mengaku kerap memanggil anaknya agar tidak lepas dari pengawasan. Dia mulai menyadari anaknya hilang saat memanggilnya namun tidak ada jawaban dan sudah tidak ada anak-anak bermain di playground.

"Ini lapangan dengan tempat mainnya dekatan, kelihatan. Kalau saya teriak Bilqis, selalu saya panggil selalu dijawab 'iya pa', sambil main. Pas lima menit saya panggil kembali, tidak ada mi jawaban, sementara anak-anak lain yang main di situ juga sudah tidak ada, pergi semua," jelasnya.

Dia menduga anaknya ikut dengan anak-anak yang tadinya bermain bersama di playground. Dia langsung mengecek kamera pengawas di sekitar lokasi dan melihat anaknya digandeng seseorang yang mengenakan hijab hitam.

"Betul (mungkin ikut dengan anak lain), kita telusuri di CCTV ada kelihatan anak saya lewat digandeng dengan oleh orang hijab hitam bersama anak lain mungkin anaknya. Inikan CCTV jauh, kayaknya pakai hijab saja, jilbab besar, tidak bercadar. Dia gandeng dua anak, anakku dan anaknya mungkin yang satunya," katanya.

Dimas juga mengaku telah mencari anaknya di sekitar lokasi namun tak kunjung ketemu. Dia berharap kepada siapa pun yang melihat anaknya agar segera melaporkannya ke pihak keluarga.

"Saya keliling mencari, sampai subuh mencari, trotoar kita telusuri. Kita sebar di medsos. Tiap minggu (ke taman pakui), barusan ini kejadian begini. Padahal ini anak tidak sembarang bergaul dengan orang baru, jadi saya curiga ada yang dia kenali," pungkasnya.



Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"


(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork