Pria Ditemukan Tewas di Sungai Tallo Makassar Diduga Sempat Dikejar OTK

Pria Ditemukan Tewas di Sungai Tallo Makassar Diduga Sempat Dikejar OTK

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Sabtu, 13 Sep 2025 19:40 WIB
Sungai Tallo Makassar lokasi penemuan mayat AA.
Foto: Sungai Tallo Makassar lokasi penemuan mayat AA. (Muh. Zulkarnaim/detikSulsel)
Makassar -

Seorang pria berinisial AA (40) ditemukan tewas di Sungai Tallo, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diduga sempat dikejar orang tak dikenal (OTK) sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi membenarkan kabar AA ditemukan tewas di Sungai Tallo, Kelurahan Rappokalling, Makassar, pada Jumat (12/9) sore. Pihaknya masih mendalami informasi pelaku tewas setelah diduga dikejar sekelompok orang mirip pengemudi ojek online maupun polisi.

"Iye kami masih dalami itu. Kalau 'katanya' belum tentu toh. Itu masih asumsi belum tahu masih lidik apa betul nda itu," ujar Syamsuardi kepada detikSulsel, Sabtu (13/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syamsuardi menambahkan, pihaknya juga tengah memeriksa sejumlah saksi yang menyebut korban sempat dikejar sebelum ditemukan tewas. Namun ia menegaskan keterangan itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Kita belum anu masih dalam penyelidikan pendalaman, kami mau pastikan. Namanya warga kan bisa saja dia komentar seperti itu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Terkait isu yang menyebut OTK pengejar korban merupakan anggota polisi, Syamsuardi kembali menekankan hal itu belum bisa dipastikan. Dia menyebut kepolisian masih melakukan pendalaman.

"Belum tahu betul nda, siapa tahu belum bisa dipastikan ini masih didalami. Pendalaman, betul tidak itu," tuturnya.

"Iya belum bisa dipastikan polisi tidak itu. Karena kita selalu bicara fakta toh bukan 'katanya'," tambahnya.

Syamsuardi juga enggan berspekulasi soal adanya suara tembakan sebelum korban ditemukan tewas. Dia menyebut pihaknya belum bisa memastikan karena masih dalam proses penyelidikan.

"Itu belum tahu itu betul nda, informasi. Saya belum bisa pastikan betul itu," pungkasnya.




(ata/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads