.webp)
Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin mengatakan Pemerintah Kota Makassar akan segera melakukan pemulihan usai insiden gedung DPRD Makassar dibakar massa. Appi juga memastikan hak-hak korban dalam insiden ini dapat terpenuhi.
"Pemulihan ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal kepercayaan publik. Karena itu kami menghadirkan langkah yang melibatkan semua pihak," kata Appi saat menjawab pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD Makassar secara virtual, Rabu (3/9/2025).
Appi menjelaskan, Pemkot Makassar akan bersinergi dengan Pemprov Sulsel, Forkopimda, serta tokoh agama dalam menjalankan pemulihan yang komprehensif. Ia memfokuskan penanganan korban, mulai dari perawatan hingga hak-hak lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan, upaya ini tidak hanya bersifat tanggap darurat, tetapi juga bagian dari strategi jangka menengah. Appi ingin memastikan keberlangsungan pelayanan pemerintahan tetap berjalan.
"Makassar adalah rumah besar kita semua. Dengan kebersamaan, ketertiban, dan saling menjaga, kita bisa memastikan pembangunan tetap berjalan dan kesejahteraan masyarakat terwujud," ujar Appi.
Appi menambahkan, jika diperlukan penjelasan teknis lebih lanjut atas langkah Pemkot, pembahasan dapat dilanjutkan pada forum pembahasan tahap berikutnya bersama DPRD. Ia menutup penjelasannya dengan ajakan menjaga persatuan.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan taufiq-Nya kepada kita semua dalam mengemban amanah untuk Makassar yang lebih baik," pungkasnya.
Diketahui, insiden kerusuhan yang berujung pada pembakaran Gedung DPRD Makassar, 29 Agustus lalu menimbulkan berbagai kerusakan hingga memakan korban. Appi langsung merespons insiden tersebut dengan turun langsung menemui korban dan keluarganya.
Ia juga berkoordinasi intens dengan aparat TNI dan Polri untuk meredam situasi. Appi juga menyiagakan posko 24 jam guna memastikan koordinasi berjalan efektif serta pelayanan terhadap masyarakat tetap terjaga di tengah situasi darurat.
(asm/sar)
