.webp)
DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membangun kantor sementara dari tenda usai gedung dibakar massa saat demo ricuh. Kantor sementara itu dibangun di sekitar gedung yang hangus terbakar.
"Ini sementara kita akan bangun tenda dulu di DPRD untuk inventaris juga semua barang-barang," kata Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi kepada detikSulsel, Selasa (2/9/2025).
Cicu, sapaan Andi Rachmatika Dewi mengaku masih membahas dengan Pemprov Sulsel terkait gedung yang akan digunakan sebagai kantor sementara. Adapun tawaran menggunakan kantor Dishub Sulsel disebut Cicu belum final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (ditawarkan kantor Dishub) tapi belum final, kami masih lihat-lihat yang lain. Soalnya ini kan ada memang mi yang berkantor di dinas itu," katanya.
Cicu malah melirik gedung atau aset Pemprov yang terbengkalai. Di antaranya Celebes Convention Center (CCC) dan Wisma Negara di CPI.
"Kami keliling ji ini meninjau beberapa dinas, Dishub salah satunya. Sebenarnya banyak aset kita kayak CCC, Wisma Negara, tapi kan itu perlu pembenahan," jelasnya.
Meski demikian, kata Cicu, perlu anggaran untuk pembenahan jika menggunakan gedung tersebut. Pihaknya pun memilih membangun tenda darurat dari tenda.
"Itu butuh anggaran dan waktu akhirnya tapi sementara kita mau bangun tenda dulu di DPRD," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov Sulsel menawarkan salah satu gedung di kantor Dishub Sulsel sebagai kantor sementara bagi anggota DPRD Sulsel. Selain itu, Pemprov juga menawarkan gedung di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag).
"Saya sudah meninjau bersama Cicu (Andi Rachmatika Dewi, Ketua DPRD Sulsel) dengan beberapa ketua fraksi. Ada Andi Patarai, Irfan AB, mereka tampaknya memilih di Dinas Perhubungan dibanding Diskoperindag. Diskoperindag lebih membutuhkan waktu membenahi dan biayanya tak sedikit," kata Sekda Sulsel Jufri Rahman kepada wartawan, Selasa (2/9).
 Gedung DPRD Sulsel dibakar massa di Makassar.(Nur Hidayat/detikSulsel) |
Diketahui, demo di Makassar berlangsung ricuh pada Jumat (29/8) malam. Massa membakar gedung DPRD Kota Makassar, gedung DPRD Sulsel hingga melakukan pengrusakan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.
(hsr/asm)
