Grab Santuni Keluarga Dandi Ojol Tewas Dikeroyok Saat Demo Ricuh di Makassar

Grab Santuni Keluarga Dandi Ojol Tewas Dikeroyok Saat Demo Ricuh di Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 01 Sep 2025 11:21 WIB
CEO Grab, Anthony Tan berkunjung ke kediaman almarhum Rusdamdiansya alias Dandi (25), driver ojek online (ojol) yang meninggal dunia saat aksi demo ricuh di Makassar.
Foto: Group CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan berkunjung ke kediaman almarhum Rusdamdiansya alias Dandi (25), driver ojek online (ojol) yang meninggal dunia saat aksi demo ricuh di Makassar. (Sahrull Alim/detikSulsel)
Makassar -

Group CEO & Co-Founder Grab Anthony Tan melayat ke rumah duka pengemudi ojek online (ojol) Rusdamdiansyah alias Dandi (25) yang meninggal usai dikeroyok di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Grab memberikan santunan hingga bantuan modal usaha kepada keluarga korban.

"Mas Dandi sudah menjadi rekan di kami itu sudah 7 tahun. Hari ini untuk juga memberikan penghaturan kepada keluarga, kami dari grup menghaturkan duka cita yang paling dalam kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Anthony kepada wartawan di rumah duka, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (1/9/2025).

Anthony menegaskan peristiwa di Makassar dan kejadian ojol sebelumnya tewas di Jakarta sangat memprihatinkan. Sejumlah mitra Grab juga saat ini dikabarkan masih dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tentunya satu hal yang sangat memberatkan hati kami. Kami di sini berdiri dengan mitra kami, untuk kami setiap mitra grab itu merupakan bagian dari keluarga besar Grab," jelasnya.

Kunjungannya ke rumah duka, kata Anthony merupakan bentuk komitmen dan dukungan Grab terhadap keluarga korban. Dia mengakui santunan apapun tak dapat mengembalikan Dandi.

ADVERTISEMENT

"Tapi dengan tujuan untuk meringankan keluarga, kami di sini juga sudah menyampaikan memberikan dukungan yang sepenuhnya kepada pihak keluarga baik itu dalam bentuk tadi ada santunan duka cita," jelasnya.

Pihaknya memberi bantuan berupa santunan untuk biaya tahlilan dan menanggung pembayaran BPJS kesehatan keluarga Dandi selama 2 tahun. Selain itu, Grab juga menyiapkan bantuan modal usaha kepada keluarga Dandi.

"Karena tadi 7 tahun almarhum dan ini kan membantu juga secara keuangan jadi yang kami juga bisa lakukan adalah memberikan modal usaha. Nantinya dibantu juga untuk pendampingan di salah satu bisnis kami namanya grab kios yah mudah-mudahan nanti jadi bisa berkelanjutan," ujarnya.

Perwakilan keluarga Dandi, Reza menyampaikan terima kasih atas kedatangan CEO Anthony ke kediaman almarhum Dandi. Dukungan dari Grab ini, kata Reza, sangat berarti bagi keluarganya.

"Terima kasih atas perhatian Pak CEO yang datang langsung dari Singapura, kami tak menyangka, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami," kata Reza.

Sebelumnya diberitakan, Dandi dikeroyok massa saat aksi demonstrasi di depan Unibos Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8) malam. Dandi meninggal dunia dianiaya usai dituduh anggota intelijen.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads