Sebanyak 4 orang meninggal dunia saat demonstrasi berujung kericuhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai dari staf DPRD Makassar hingga driver ojek online (ojol). Kepergian mereka menyisakan duka mendalam bagi keluarga setelah korban tidak bisa lagi meneruskan mimpi dan harapannya selama hidup.
Dari 4 korban, 3 orang di antaranya tewas saat gedung DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani dibakar massa pada Jumat (29/8/2025) malam. Mereka adalah Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar, staf pribadi anggota DPRD Makassar Sarinawati dan staf Humas DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri.
Satu korban jiwa lainnya merupakan driver ojol bernama Rusdamdiansyah alias Dandi (26). Pemuda tersebut meninggal dunia setelah dikeroyok massa gegara dituduh anggota intelijen saat aksi unjuk rasa di Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Keluarga kini hanya bisa mengenang sosok para korban. Mimpi korban, baik rencana menikah hingga menjadi orang sukses demi membahagiakan orang tua, pupus sudah.
Harapan Keluarga Nikahkan Abay
Staf Humas DPRD Makassar, Muhammad Akbar Basri alias Abay (26) yang meninggal saat gedung legislatif dibakar, ternyata rencana dinikahkan tahun depan. Namun harapan keluarga tidak kesampaian setelah kepergian Abay.
"Iya, saya bilang ada rencana ku kasih menikah, tapi begitu mi," kata ibunda almarhum, Rahmatia (66) dengan mata berkaca-kaca ditemui detikSulsel di rumahnya, Jalan Balang Baru Makassar, Minggu (31/8).
Abay semasa hidupnya dikenal sebagai sosok penurut, sopan dan suka menolong. Keluarga menilai Abay sudah saatnya berumah tangga setelah mampu berpenghasilan sendiri.
"Kalau saya maunya tahun depan, mauku begitu kalau bisa tahun depan menikah," harapnya.
Namun takdir berkata lain setelah Abay pergi mendahului orang tuanya. Rahmatia tidak mampu menyembunyikan kesedihannya ditinggal anak yang penyabar.
"Paling menurut sekali sama saya kasihan, tidak banyak bicara, tidak pernah marah sama saya, dia suka menolong, suka memberi sama orang," ujar Rahmatia.
Rahmatia mengikhlaskan kepergian anaknya. Dia hanya berharap kericuhan segera berakhir agar tidak ada lagi korban jiwa seperti yang menimpa Abay.
"Saya sebagai orang tua Abay, saya mengharap supaya tidak terjadi lagi, supaya tidak ada korban lagi, sama di daerah lain juga. Kita jaga Indonesia," imbuhnya.
Simak Video "Video: 4 Pelaku Penjarahan ATM saat DPRD Makassar Dibakar Massa Ditangkap"
(sar/sar)