.webp)
Korban tewas akibat insiden gedung DPRD Makassar dibakar massa bertambah jadi 2 orang. Satu korban tambahan merupakan seorang wanita yang belum teridentifikasi.
"Data sementara ada 2 korban meninggal," ujar Kabid Pelayanan Masyarakat Dinas Kesehatan Makassar, Zainal kepada detiksulsel di RS Bhayangkara, Makassar, Sabtu (30/8/2025), dini hari.
Zainal mengatakan sejauh ini total ada 10 orang akibat gedung DPRD Makassar dibakar massa, termasuk 2 korban meninggal dunia. Para korban tersebar pada empat rumah sakit di Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 4 rumah sakit, yakni Grestelina, Hermina, Faisal dan Bhayangkara," katanya.
"Di Rumah Sakit Grestelina ada 5 korban dan 1 meninggal, Rumah Sakit Hermina 1 korban, Rumah Sakit Faisal 1, dan 1 lagi di RS Bhayangkara 1 meninggal," katanya.
Zainal mengatakan korban meninggal dunia yang teridentifikasi ialah Kasi Kesra Ujung Tanah Muhammad Syaiful. Zainal belum mengungkap identitas 8 korban yang sedang dalam perawatan pada sejumlah rumah sakit berbeda.
Diberitakan sebelumnya, massa awalnya membakar sejumlah sepeda motor di badan Jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (29/8) malam. Massa juga merusak videotron di depan gedung DPRD.
Belakangan massa menjebol pagar kantor DPRD Makassar dan merangsek masuk ke halaman depan dan belakang. Massa selanjutnya membakar motor dan mobil yang berada di parkiran.
Hingga akhirnya api terus membesar. Seluruh kantor DPRD Makassar pun ikut terbakar.
Pantauan detikSulsel di lokasi, api kebakaran telah melalap seluruh bagian depan kantor DPRD Makassar. Api juga telah melalap atap kantor DPRD Makassar menyebabkan asap membumbung tinggi ke udara.
Massa yang sebelumnya merangsek ke halaman kantor DPRD Makassar, kini menarik diri ke Jalan AP Pettarani, Makassar. Mereka menyaksikan kebakaran hebat yang terjadi.
(hmw/sar)
