Appi Minta Polisi Beri Efek Jera ke Jukir Liar Pukul Petugas Dishub Makassar

Appi Minta Polisi Beri Efek Jera ke Jukir Liar Pukul Petugas Dishub Makassar

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Senin, 11 Agu 2025 15:00 WIB
Wali Kota Makassar Munafri Appi Arifuddin.
Foto: Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin. (dok. Humas Pemkot Makassar)
Makassar -

Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus juru parkir (jukir) liar yang memukul petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar. Appi berharap pelaku diberi efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Atas kejadian ini, saya sudah meminta Kapolrestabes untuk menindak tegas. Tidak boleh ada pembiaran. Jangan sampai hari ini ditangkap, besok sudah keluar lagi, lalu mengulangi perbuatannya. Harus ada efek jera," kata Appi dalam keterangannya, Senin (11/08/2025).

Appi menyesalkan kejadian tersebut saat petugas Dishub Makassar sedang melakukan menegakkan aturan dan menertibkan pelanggaran. Tindakan kekerasan jukir liar itu dinilai sama saja melawan hukum dan merusak tatanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara ini punya hukum dan aturan yang harus diikuti. Masa orang yang bekerja memperbaiki pelanggaran justru diserang oleh pihak yang hanya ingin memanfaatkan fasilitas secara komersial semaunya. Tidak bisa begitu," tambahnya.

Appi meminta pihak kepolisian memaksimalkan proses hukum terhadap pelaku. Pemkot Makassar juga akan memaksimalkan penertiban jukir liar dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.

ADVERTISEMENT

"Karena kejadiannya sudah seperti ini, operasi akan melibatkan TNI dan Polri agar masalah ini benar-benar tuntas," imbuh Appi.

Sementara itu, Kepala Dishub Makassar Muhammad Rheza turut keberatan dengan aksi brutal jukir liar itu. Apalagi aksi kekerasan tersebut dilakukan di hadapan aparat kepolisian.

"Anggota saya yang sedang berdinas melaksanakan tugas negara dianiaya secara terang-terangann bahkan di depan aparat kepolisian. Pelecehan terhadap aparat negara ini," ungkap Rheza kepada detikSulsel, Senin (11/8).

Rheza berharap aparat penegak hukum bertindak tegas. Dia menilai wibawa pemerintahan dan aparat penegak hukum akan akan tercoreng jika persoalan ini dibiarkan.

Menurut Rheza, pelaku pemukulan ada 2 orang. Sementara Polrestabes Makassar baru mengamankan satu pelaku yang terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

"Tidak ada lagi toleransi untuk jukir-jukir liar. Kami berharap pihak Polrestabes bisa juga menangkap 1 orang lagi pelaku yang masih buron sampai sekarang," imbuh Rheza.

Sebelumnya diberitakan, pemukulan itu terjadi di pinggir Jalan Metro Tanjung Bunga, depan gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Minggu (10/8) sore. Sebelum dipukul, personel Dishub Makassar menegur pelaku yang mengarahkan kendaraan untuk parkir memakan badan jalan.

"Anak-anak (petugas Dishub Makassar) menegur kalau bisa jangan parkir miring, karena ada nanti di belakangnya tambah sempit nanti jalanan. Tetapi dia tidak terima, makanya di situ mulai ribut, cekcok," ujar Rheza.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads