Jamaluddin Jompa Daftar Pilrek Unhas 2026-2030, Bawa Misi Keberlanjutan

Jamaluddin Jompa Daftar Pilrek Unhas 2026-2030, Bawa Misi Keberlanjutan

Adhe Junaedi Sholat - detikSulsel
Senin, 11 Agu 2025 13:36 WIB
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai bakal calon dalam Pilrek Unhas Periode 2026-2030.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa mendaftar sebagai bakal calon dalam Pilrek Unhas Periode 2026-2030. Foto: (Adhe Junaedi Sholat/detikSulsel)
Makassar -

Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026, Prof Jamaluddin Jompa, resmi mendaftar sebagai bakal calon dalam pemilihan rektor (pilrek) untuk periode 2026-2030. Sebagai petahana, ia menegaskan pendaftarannya untuk memastikan kesinambungan berbagai capaian strategis yang telah diraih.

"Banyak keberhasilan, tapi masih banyak tantangan, tapi juga di situ terbuka begitu besar peluang. Sehingga kemudian saya memutuskan untuk melanjutkan kepemimpinan ini, untuk mengawal, untuk menjamin bahwa capaian Unhas, insyaallah kita bisa akselerasi," kata Jamaluddin, dalam konferensi pers di Gedung Rektorat Unhas, Senin (11/8/2025).

Jamaluddin menilai Unhas memiliki posisi strategis sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia timur dari total 24 PTNBH di Indonesia. Ia mengaku telah membangun pondasi sejak tiga tahun belakangan agar Unhas bisa sejajar dengan universitas terkemuka lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, Unhas telah memberi semacam signal yang sangat jelas kepada pemerintah, bahwa keberadaan Unhas saat ini telah melengkapi keberhasilan universitas di timur barat Indonesia. Selama tiga tahun lebih saya berusaha keras mengangkat Unhas sejajar dan bahkan lebih tinggi daripada universitas yang selama ini selalu lebih baik dari pada kita," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun, kata dia, waktu tiga tahun memimpin belum cukup untuk menuntaskan seluruh program. Karena itu, ia memutuskan maju kembali demi melanjutkan kebijakan strategis sekaligus memperbaiki hal-hal yang masih perlu penguatan di periode berikutnya.

Jamaluddin juga menekankan pentingnya keterbukaan Unhas terhadap kritik publik, termasuk dari media massa. Ia mengaku selalu membaca pemberitaan, baik yang positif maupun yang kritis.

"Itu kita terima seperti halnya menerima kritikan. Itu juga penting. Kalau ada yang kurang baik, mari kita perbaiki tanpa harus berlebihan dalam mengomentari," ujarnya.

Dia juga mengaku akan merilis dokumen 18 capaian signifikan selama memimpin Unhas. Namun, ia mengakui masih banyak tantangan dan peluang yang harus dioptimalkan.

"Di dalam dokumen ini insyaallah kita akan rilis ada 18 keberhasilan signifikan yang telah kami capai. Ini 18 yang signifikan, kita kelompokkan. Tentu masih banyak tantangan dan peluang," jelasnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads