.webp)
Pejabat sementara (Pjs) RT, Panja Putra Ibrahim (52) di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menemukan proyektil di dalam rumahnya. Peluru nyasar itu menembus atap rumah dan merusak bingkai foto di ruang tamu.
Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio mengatakan peluru nyasar itu ditemukan di rumah Panja Putra Ibrahim di Kelurahan Tello Baru, Panakkukang, pada Minggu (3/8) sekitar pukul 14.45 Wita. Saat itu, Panja baru tiba di rumah dan meletakkan helm di atas lemari kaca.
"Saat itu pelapor tiba di rumahnya dan langsung masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba pelapor melihat ke lantai kemudian menemukan proyektil," kata Aris dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panja lalu bertanya kepada istrinya, Tuti Sahabu karena menemukan pecahan kaca berserakan di lantai. Dia mengkonfirmasi keberadaan anak-anak yang bermain di ruang tamu.
"Menanyakan kepada istrinya bahwa 'adakah anak-anak bermain di ruang tamu' karena ada pecahan kaca yang berserakan di lantai," kata Aris.
Aris menuturkan istri pelaku kaget begitu diperlihatkan proyektil dan kaca pecah berserakan di lantai. Istri Panja pun mengaku sempat mendengar suara keras seperti kaca pecah.
"Kemudian istri pelapor menyampaikan bahwa memang tadi ada suara bunyi keras seperti kaca pecah, lalu pelapor memperlihatkan proyektil tersebut kepada istrinya lalu istrinya langsung kaget dan mengatakan bahwa untungnya tidak ada anak yang bermain di ruang tamu," bebernya.
Selanjutnya, Panja menghubungi saudaranya bernama Rais dan memberitahukan penemuan benda mirip proyektil itu. Rais lalu menyarankan untuk memeriksa atap rumah.
"Saudara pelapor menyampaikan bahwa coba lihat atap rumah apa ada bocor atau tidak kemudian pelapor melihat atap rumahnya dan betul ada kebocoran dan juga mengenai bingkai foto dan terpantul ke dinding ruang tamu," ungkapnya.
Aris mengaku pihaknya kemudian mendatangi lokasi dan telah berkoordinasi dengan tim Inafis untuk memeriksa proyektil tersebut. Saat ini, penyelidikan terhadap peluru tersebut masih terus didalami.
"Selanjutnya kami melakukan penyelidikan terhadap peluru-peluru tersebut. Masih kami dalami sampai saat ini," terang Aris.
Dia memastikan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Dugaan awal, kata dia, proyektil yang ditemukan itu berasal dari senjata genggam.
"Untuk korban alhamdulillah tidak ada. Untuk jenis pelurunya kalau saya lihat itu senjata genggam, senjata pendek tetapi belum diketahui jenisnya apa, begitu," pungkasnya.
(hsr/sar)
