.webp)
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Jamaluddin Jompa melepas tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korps Pecinta Alam (Korpala) yang akan berlayar dari Makassar menuju Thailand dengan menggunakan perahu sandeq. Pelayaran akan dilakukan selama kurang lebih 66 hari.
Pelepasan tim ekspedisi berlangsung di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI, Makassar, Minggu (3/8) pagi. Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan Ekspedisi Pelayaran Akademisi III menunjukkan bahwa Indonesia memiliki identitas kuat sebagai bangsa maritim.
"Tidak banyak yang berani menempuh jalur ini, menelusuri lautan dengan keberanian, ketekunan, dan tanggung jawab ilmiah. Ini bukan hanya pelayaran biasa, tetapi penjelajahan yang menyentuh akar budaya Bugis-Makassar yang lekat dengan semangat bahari," ujar Prof JJ, sapaan akrabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pelepasan tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas. Foto: (dok. Humas Unhas) |
Menurutnya, ungkapan 'sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai' bukan sekadar semboyan, melainkan cerminan dari keberanian dan komitmen generasi muda dalam mengarungi tantangan. Dalam setiap embusan angin dan gelombang laut, terdapat proses pembelajaran yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas.
"Kami percaya, perjalanan ini akan menempa karakter, mengajarkan pentingnya kolaborasi, serta memperkuat tekad untuk terus berkontribusi. Doa dan dukungan akan terus kami berikan," jelasnya.
Panitia Korpala Unhas Wana Widia menjelaskan, ekspedisi ini bukan sekedar perjalanan fisik melintasi lautan, tetapi juga merupakan simbolisasi semangat menjaga warisan budaya maritim Indonesia.
"Perahu Sandeq yang digunakan merupakan bukti nyata bahwa nenek moyang kita adalah pelaut ulung dan sejati. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada tim ekspedisi, ini akan menjadi perjalanan dan pengalaman yang sangat berharga," jelas Wana.
Ketua Umum Korpala Unhas Andreas Parhusi menjelaskan bahwa ekspedisi ini adalah wujud keberanian intelektual dan komitmen pecinta alam. Tim ekspedisi Korpala Unhas akan melakukan kajian ilmiah sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat pesisir.
Sementara itu, Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI Marinir Wahyudi menyampaikan Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 70% wilayahnya berupa lautan. Karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami, mencintai, dan menjaga laut.
Menurutnya, laut bukan hanya bagian dari budaya, tetapi merupakan entitas yang menyatu dengan jati diri bangsa. Dia menyebut ekspedisi ini adalah wujud nyata kepedulian dan semangat generasi muda dalam menjaga warisan budaya maritim serta menghadapi tantangan bersama.
"Laut mengajarkan nilai kerja sama, ketangguhan, dan kepemimpinan. Kami siap bersinergi dengan generasi muda untuk terus menguatkan semangat bahari ini. Kepada seluruh peserta, saya titipkan semangat juang, jaga kekompakan, dan utamakan keselamatan selama pelayaran," jelas Brigjen Wahyudi.
Nama-nama Tim On Board Ekspedisi Pelayaran Akademis III:
1. Muh. Ardiansyah
2. Muh. Nur Akram
3. Muh. Lutfi Nurdin
4. Ahmad Akbar
5. Asrullah Jalil
6. Rendy Syam
7. Muhlis
8. Ahmad Haedar
9. Angga Anugerah
(asm/sar)
