.webp)
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya budaya belajar dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam lingkungan akademik. Dia menilai kemajuan tidak hanya ditentukan teknologi maupun sumber daya alam (SDA).
Hal itu disampaikan Jamaluddin Jompa saat menjadi pemateri dalam Latsar Calon Non-PNS Tetap (CNPT) Angkatan VII di Kampus Unhas Tamalanrea, Kamis (31/7/2025). Dia menggarisbawahi bahwa kualitas manusia merupakan faktor utama kemajuan bangsa.
"Indonesia dapat maju kalau SDM-nya unggul. Kemajuan tidak hanya ditentukan oleh teknologi atau sumber daya alam, tetapi lebih pada kualitas manusia yang mengelolanya," ujar Jamaluddin Jompa dalam keterangannya, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengajak peserta Latsar untuk menanamkan semangat fastabiqul khairat atau berlomba dalam kebaikan dan kontribusi nyata bagi institusi. Hal itu dapat mendorong manfaat yang besar ke masyarakat.
"Budaya ilmiah yang unggul harus dibiasakan. Mulailah berpikir berdasarkan data, bekerja dengan integritas, dan menghasilkan karya yang memberi manfaat bagi masyarakat," lanjutnya.
Lebih dari sekadar pemenuhan administratif seperti Beban Kerja Dosen (BKD), Jamaluddin Jompa mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan proses belajar sebagai inti dari kerja mereka. Menurutnya, bekerja hanya demi angka adalah kehilangan makna.
"Kalau mau kaya dan semakin maju, maka sebarlah ilmu seluas-luasnya. Jangan pelit berbagi. Justru dengan berbagi, kita tumbuh bersama," tegasnya.
(hmw/alk)
