Tolong Bantu Cari! Ulfa Multifa Mahasiswi UIM Makassar Hilang 16 Hari

Tolong Bantu Cari! Ulfa Multifa Mahasiswi UIM Makassar Hilang 16 Hari

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Senin, 28 Jul 2025 16:13 WIB
Ulfa Multifa (19) mahasiswi UMI Makassar yang dilaporkan hilang.
Foto: Ulfa Multifa (19) mahasiswi UMI Makassar yang dilaporkan hilang. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Seorang mahasiswi bernama Ulfa Multifa (19) di Universitas Islam Makassar (UIM), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilaporkan hilang oleh keluarganya. Ulfa tidak kunjung pulang ke rumah usai pamit hendak ke rumah temannya.

"Dikasih kunci (rumah) sama tantenya, uang Rp 150 ribu untuk uang paketnya tantenya. Uang sama kunci itu dititip sama temannya, terus dia mau keluar dulu sebentar ke rumah temannya," kata paman Ulfa bernama Ahmad (51) kepada detikSulsel, Senin (28/7/2025).

Ulfa diketahui tinggal bersama paman dan tantenya di Jalan Kemulian BTP Blok B, No. 66, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 13.00 Wita, Ulfa sempat berpamitan kepada pamannya untuk pergi ke rumah temannya di kawasan Daya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malamnya saya telepon kamu di mana, dia bilang di rumahnya teman di Daya. Saya bilang bagaimana ini karena sudah malam mau pulang tidak? Dibilang iya mau pulang," ujarnya.

Belakangan, Ulfa memutuskan menginap di rumah temannya di Daya karena kunci rumah dibawa pamannya yang saat itu berada di Moncongloe, Kabupaten Maros. Ahmad sempat menanyakan kepulangan Ulfa, namun ia memilih pulang keesokan harinya.

ADVERTISEMENT

"Tapi bagaimana ini kebetulan kunci terbawa sama saya, saya di Moncongloe. (Ada rumah di situ saya menginap di situ pada waktu itu). Dia bilang besok saja saya pulang, saya sama teman saja di sini, nginap di rumah teman (di Daya)," katanya.

Ahmad sempat memastikan Ulfa benar berada di rumah temannya, dan Ulfa mengiyakan. Namun pada Minggu (13/7) subuh, nomor WhatsApp milik Ulfa mendadak keluar dari semua grup dan seluruh akun media sosialnya sudah tidak lagi aktif.

"Saya bilang betul itu di rumah teman? (Dia bilang) iya. Tiba-tiba subuh itu dilihat sama teman-temannya yang lain keluar semua dari grup-grup WhatsApp-nya. Dihubungi WhatsApp sudah tidak aktif, dihubungi semua sosial medianya sudah tidak ada yang aktif," ungkapnya.

Ahmad mengaku, mulai mencari keberadaan Ulfa setelah nomor dan media sosialnya tidak lagi aktif. Ahmad kemudian mengetahui bahwa Ulfa sempat membawa koper sebelum pergi, namun tidak diketahui dibawa ke mana.

"Saya mencari lah bagaimana caranya. Baru ditahu anak ini ternyata sebelumnya itu bawa koper, nda ditahu dibawa ke mana itu kopernya karena sebelumnya sudah tidak ada memang kopernya (di rumah)," bebernya.

Ahmad mengatakan, koper yang dibawa Ulfa berisi pakaian-pakaiannya. Setelah dua hari mencari ke kampus dan teman-temannya tanpa hasil, Ahmad akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polsek Tamalanrea.

"Iya baju semua isinya, pakai-pakaiannya. Akhirnya saya mencari kiri, kanan di kampusnya di teman-temannya tidak ada, akhirnya saya ambil kesimpulan yah harus kita lapor ke polisi, sudah dua malam," terangnya.

"Polisi sudah juga mencari, terus teman-teman saya yang ada kontaknya sama saya polisi sudah saya hubungi juga," tambahnya.

Ahmad menyampaikan, telah mendatangi dan menghubungi teman Ulfa yang disebut tinggal di Daya, namun tidak mendapat kejelasan. Ia pun meragukan Ulfa benar-benar bermalam di sana, sebab temannya itu diketahui sudah lama tidak bertemu dengan Ulfa.

"Yang saya tahu ada temannya di Daya ini saya sudah ke sana juga, sudah saya hubungi tidak ada, saya nda tahu apakah bermalam di situ betul atau tidak karena temannya itu sudah lama dia tidak ketemu," imbuhnya.

Ahmad menambahkan, ia telah berusaha mencari ke semua lingkaran pertemanan Ulfa, termasuk teman kampus dan teman SMP, namun tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaannya. Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa teman Ulfa sempat menerima pesan terakhir yang berisi permintaan maaf.

"Saya cari teman-teman kampusnya, teman-teman SMP nya tidak ada yang tahu. Malah justru kata-kata terakhirnya 'mohon maaf kalau ada salah'. Ke teman-temanya ada beberapa temannya itu (Ulfa chat begitu)," pungkasnya.

detikSulsel telah mengonfirmasi Kapolsek Tamalanrea Kompol Muh. Yusuf terkait laporan yang dilayangkan keluarga Ulfa Multifa ke Polsek Tamalanrea. Namun hingga berita ini terbit belum ada jawaban.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Peras Pemilik Ruko, 9 Pria di Makassar Diciduk Polisi "
[Gambas:Video 20detik]
(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads