Aplikasi Lontara+ Pemkot Makassar Bakal Layani Pembelian Tiket di Stadion

Aplikasi Lontara+ Pemkot Makassar Bakal Layani Pembelian Tiket di Stadion

Adhe Junaedi Sholat - detikSulsel
Minggu, 27 Jul 2025 10:28 WIB
Wali Kota Makassar Munafri Appi Arifuddin.
Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin. Foto: (Adhe Junaedi Sholat/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin mengungkap rencana pengembangan aplikasi Super Apps Lontara+. Aplikasi ini nantinya juga akan dirancang untuk melayani pembelian tiket pertandingan sepakbola di stadion Makassar.

"Informasi publik bisa terakses secara real time. Dan yang lebih penting, insyaallah ke depan pembelian tiket di stadion juga akan menggunakan aplikasi ini," kata Appi usai peluncuran Super Apps Lontara+ di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (27/7/2025).

Appi menjelaskan aplikasi ini merupakan pengembangan dari konsep Makassar Super Apps. Aplikasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses layanan digital yang cepat, mudah, dan terintegrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan hanya hasil dari pemikiran satu orang. Tapi lahir dari pemikiran yang lebih kompleks dan holistik. Inilah kenapa kita harus menyambut baik kehadiran Lontara+, karena insyaallah ini akan memberikan segala macam kemudahan," terangnya.

"Aplikasi ini tidak boleh jadi pajangan. Harus terus tumbuh, terus hidup, dan menjadi roh dari sistem pemerintahan Kota Makassar. Kita semua harus masuk ke dunia digitalisasi, karena itu akan memberikan banyak kemudahan dan manfaat," tegas Appi.

Sementara itu, Tim Ahli Pemkot Makassar, Dara Adinda Kesuma Nasution menjelaskan, aplikasi Super Apps Lontara+ ini diluncurkan dalam versi 1.0. Dalam versi pertama ini, fitur utama yang dilayani ialah aduan masyarakat.

"Selama ini mungkin warga bingung mau mengadu lewat mana, harus lewat medsos atau pak camat. Mulai hari ini bisa langsung download Lontara+ dan melaporkan kondisi sekitar lewat aplikasi," ungkap Dara.

Selain fitur aduan, Lontara+ juga terhubung dengan dinas-dinas terkait yang menyediakan informasi publik. Tiga nilai utama yang dibawa Lontara+ adalah kemudahan, kecepatan, dan jangkauan. Masyarakat tak perlu lagi antre atau cuti kerja hanya untuk mengurus dokumen administrasi.

Pemkot Makassar telah menyusun roadmap pengembangan Lontara+ hingga 2029. Tahun 2026 fokus pada layanan administrasi kependudukan, pendidikan, usaha, dan bantuan sosial secara digital. Sementara pada 2027, fokus bergeser ke penyempurnaan data kependudukan, penguatan fitur pendidikan, dan pariwisata.

Selanjutnya di 2028, layanan kesehatan, kebencanaan, hingga transportasi akan diintegrasikan. Sementara pada 2029, pemerintah menargetkan penyempurnaan layanan sosial, hukum, hingga pelaporan kinerja pemerintah berbasis digital.

"Makassar Super App atau Lontara+ dirancang untuk mewujudkan pemerintahan inklusif, agar bisa diakses seluruh kalangan masyarakat," jelas Dara.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Makassar resmi meluncurkan aplikasi Super Apps Lontara+. Wali Kota Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin memastikan data warga pengguna aplikasi ini aman karena dikelola secara internal oleh Pemkot Makassar.

"Tentu pasti ada security-nya. Makanya tadi kami sampaikan, kenapa kita pakai in-house untuk menjaga itu. Kita akan menggunakan pola security berlapis," kata Appi saat peluncuran Lontara+, di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu (27/7).

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Mengenal Pakaian Adaptif yang Ramah untuk Penyandang Disabilitas "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/ata)

Hide Ads