.webp)
PDAM Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyiagakan 14 truk tangki air secara gratis selama pengerjaan koneksi pipa di Pa'baeng-baeng yang mengakibatkan aliran air terganggu di 15 lokasi selama 8 hari. Masyarakat bisa mengakses nomor kontak layanan PDAM untuk mendapat bantuan air.
Plt Kepala Bagian Humas PDAM Makassar Makassar, Fazad Azizah mengatakan, hal ini bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk tetap memenuhi kebutuhan dasar warga. Layanan mobil tangki akan bergerak secara cepat untuk memberi bantuan air secara gratis.
"Kami memahami bahwa air adalah kebutuhan mendasar. Untuk itu, seluruh armada akan disiagakan penuh, dan kami juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penampungan air sebelum pengerjaan dimulai," ujar Fazad dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDAM Makassar turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pengerjaan pipa itu. Pihaknya mengajak pelanggan untuk mengikuti informasi terbaru melalui akun resmi media sosial PDAM.
Fazad turut mengimbau masyarakat agar melakukan penampungan air lebih awal sebelum pengerjaan pipa dimulai. PDAM Makassar memastikan akan tetap melayani kebutuhan air masyarakat selama gangguan terjadi.
"Ini adalah langkah besar untuk menghadirkan keadilan air bagi seluruh warga Kota Makassar," imbau Fazad.
Layanan Truk Tangki Air Gratis
PDAM Makassar menegaskan 14 unit armada mobil tangki air akan bergerak ke rumah warga yang membutuhkan. Armada itu disiagakan dan akan bergerak berdasarkan permintaan dari masyarakat yang terdampak suplai air.
Pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih melalui mobil tangki secara gratis dapat mengajukan permintaan melalui nomor kontak layanan berdasarkan wilayah pelayanan berikut:
- Wilayah 1 (Kecamatan Wajo): 082190005503
- Wilayah 3 (Panakkukang, Rappocini): 081244702671
- Wilayah 4 (Makassar, Mamajang, Tamalate): 085175141704 / 0852-4204-8081
- Wilayah 5 (Tamalate & Mamajang sebagian): 082197365150
- Wilayah 6 (Manggala): 081342228849
Suplai Air Terganggu Selama 8 Hari
Diketahui, PDAM Makassar akan memulai pengerjaan pekerjaan koneksi pipa distribusi pada Minggu (27/7) sekitar pukul 15.00 Wita. Lokasi pengerjaan berada di ruas Jalan Veteran Selatan, ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga).
Proyek ini merupakan bagian dari koneksi Pipa Pa'baeng-Baeng yang bertujuan menyuplai air bersih dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 ke wilayah utara Kota Makassar. Pengerjaan ini melibatkan koneksi pipa berdiameter 700 mm (DIP) ke pipa 400 mm (HDPE) di area bundaran Pa'baeng-Baeng.
"Estimasi pengerjaan 8 hari," tulis PDAM Makassar dikutip dari akun media sosialnya.
Selama proses berlangsung, gangguan tekanan dan pasokan air bersih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan dan ruas jalan di wilayah pelayanan.
Adapun daerah terdampak gangguan air imbas pengerjaan koneksi pipa antara lain:
- Jalan Mallengkeri dan sekitarnya;
- Jalan Sultan Alauddin dan sekitarnya;
- Jalan Kumala dan sekitarnya;
- Jalan Andi Tonro dan sekitarnya;
- Jalan Dg Tata;
- Jalan Kakatua;
- Jalan Pettarani;
- Jalan Veteran;
- Jalan Ratulangi;
- Jalan Cenderawasih;
- Jalan Somba Opu;
- Jalan Hasanuddin;
- Kecamatan Panakkukang sebagian;
- Kecamatan Manggala sebagian;
- Kecamatan Rappocini
Dari total wilayah pelayanan, hanya 7 kecamatan yang terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. Namun 3 di antaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar.
Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian. Adapun jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan berada di Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg Tata, dan Kakatua.
(sar/hsr)
