Polisi Pastikan Keamanan Usai 5 Kampus di Makassar Diteror Sekelompok OTK

Polisi Pastikan Keamanan Usai 5 Kampus di Makassar Diteror Sekelompok OTK

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Jumat, 25 Jul 2025 18:19 WIB
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana.
Foto: Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana. (Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan penyisiran di lima kampus di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan membawa senjata tajam (sajam) dan busur panah. Menyikapi situasi tersebut, polisi meminta mahasiswa tetap beraktivitas seperti biasa.

"Kepada seluruh masyarakat kepada juga adik-adik mahasiswa silakan untuk beraktivitas seperti biasa kami dari kepolisian berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada detikSulsel, Jumat (25/7/2025).

Arya mengimbau masyarakat tidak menyebarkan isu yang belum terverifikasi di media sosial. Dia meminta warga untuk lebih dulu menelaah informasi atau mengkonfirmasi ke pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada isu-isu yang dilemparkan ke media sosial dan belum terkonfirmasi kebenarannya tolong jangan langsung disebarkan. Tetapi ditelaah dulu bisa juga ditanyakan kepada kami kepolisian, apakah isu ini benar atau tidak benar," katanya.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan ikut-ikutan melakukan tindakan negatif. Dia menegaskan bahwa aksi kriminal tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apapun.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada informasi yang memprovokasi jangan terprovokasi jangan terus ikut ikutan, karena ikut ikutan dalam hal negatif apabila tertangkap itu akan merugikan diri sendiri. Tidak ada hal-hal yang dapat dibenarkan ketika seseorang itu melakukan kriminalitas apapun alasannya tidak ada yang bisa dibenarkan kriminalitas," ujarnya.

"Supaya masyarakat tetap tenang sekali lagi tidak melakukan provokasi tindakan provokasi dan tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya belum bisa dipastikan kebenarannya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polrestabes Makassar tengah menyelidiki isu sweeping terhadap kendaraan dengan pelat nomor tertentu usai sekelompok OTK bersenjata tajam menyisir lima kampus di Makassar. Isu bernada provokatif itu dinilai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Ini ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sebenarnya tidak terlibat langsung dalam pertikaian itu. Khusus memprovokasi dan seolah-olah ada mau sweeping tentang pelat kendaraan," kata Kombes Arya kepada detikSulsel, Jumat (25/7).

Arya mengaku tengah menelusuri isu yang ramai beredar di media sosial tersebut. Penyidik berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Tapi ada pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan keadaan, perseteruan ini supaya jadi besar memprovokasi kedua belah pihak, supaya situasinya semakin runyam begitu," tuturnya.

Diketahui, sebanyak lima kampus di Makassar didatangi oleh sekelompok OTK yang membawa senjata tajam dan busur panah, Kamis (24/7). Polisi memastikan telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi aksi serupa tidak terulang.

Adapun 5 kampus yang didatangi sekelompok OTK tersebut antara lain Universitas Dipanegara Makassar (Undipa) dan Universitas Islam Makassar (UIM). Tiga kampus lainnya ialah Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar serta Universitas Muslim Indonesia (UMI).




(hsr/hsr)

Hide Ads