Rombongan pemotor yang membawa senjata tajam hingga busur panah mendadak masuk kampus Universitas Dipanegara (Undipa) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) tersebut diduga hendak mencari seseorang.
"Dia (rombongan OTK) tidak merusak di area kampus. Karena dia cuma mencari seseorang," kata sekuriti Undipa Makassar, Nuralif (22) kepada detikSulsel, Kamis (24/7/2025).
Nuralif mengatakan, rombongan pemotor itu masuk kampus lalu berkeliaran. Dia mengaku melihat beberapa OTK membawa busur panah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya barengan masuk baru kayak dia bawa busur, senjata tajam begitu," ucapnya.
Namun dia memastikan rombongan OTK itu bukan mahasiswa Undipa Makassar. Pasalnya rombongan pemotor itu datang dari luar kampus.
"Iya orang nda ditahu semua. Langsung masuk barengan," kata Nuralif.
Nuralif memastikan tidak ada kerusakan dalam kampus apalagi korban luka. Dia menegaskan tidak ada penyerangan saat rombongan OTK itu pergi setelah sempat berkeliling.
"Nda ada (korban). Langsung dia keluar semua (rombongan pemotor)," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kampus Undipa Makassar didatangi sekelompok OTK pada Kamis (24/7). Pada hari yang sama, rombongan pemotor juga berkeliaran memasuki kampus Universitas Islam Makassar (UIM).
Sekuriti UIM, Rahmat (38) mengaku awalnya mengikuti rapat di gedung lantai 3 dalam kampus pada Kamis (24/7). Tidak berselang lama ada suara bergemuruh dari sekelompok OTK yang membawa motor di dalam kampus.
"Pas saya turun ke bawah mengantisipasi dan memeriksa toh ternyata sudah ada rombongan di bawah yang kayak atraksi di bawah, pas ke belakang ada suara petasan tadi bunyi," kata Rahmat.
Namun Rahmat memastikan sekelompok OTK tersebut tidak melakukan penyerangan. Mereka keluar setelah sempat berkeliling di dalam kampus.
(sar/hsr)