Heboh di media sosial anggota Satpol PP Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga menganiaya anak jalanan (anjal) saat razia. Usut punya usut, orang tua anak jalanan yang terjaring razia ternyata berusaha menghalangi petugas hingga terjadi ketegangan.
"Kalau penganiayaan itu tidak ada. Sebenarnya itu terjadinya karena anak-anak itu diambil orang tuanya melerai. Kita kasih pisah. Dan ada juga provokasi. Ada provokasi juga di situ," kata Komandan Regu (Danru) Satpol PP BKO Dinsos Makassar, Jack kepada detikSulsel, Kamis (17/7/2025).
Peristiwa itu terjadi Jalan Arief Rate, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar pada Selasa (15/7) malam. Jack mengatakan provokasi dilakukan oleh sejumlah pihak termasuk orang tua anak jalanan yang terjaring razia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk orang tuanya dan ada warga juga. Ada pakai baju gamis itu," bebernya.
Dia mengungkapkan pihaknya kerap mendapat perlawanan saat melakukan razia anak jalanan. Hal tersebut kemudian disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Masalah ini sebenarnya kan sudah biasa di lapangan. Artinya pro dan kontra itu ada biasa itu, menurut saya, ini terlalu dibesar-besarkan ini. Terlalu mencari sensasi," imbuhnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Makassar, Zuhur memastikan pelaksanaan razia berlangsung sesuai SOP. Dia mengungkapkan salah seorang anak sempat kabur dan dikejar oleh petugas.
"Kebetulan pas penjangkauan, patroli itu, teman-teman dari Satpol dengan dinas sosial melihat anak jalan yang ada di Arief Rate, makanya diadakan penertiban di situ. Dia lari itu anak-anak ke depan rumah sakit. Lari. Tapi diambil baik-baik ji sebenarnya," ujar Zuhur.
Dia melanjutkan, ayah dari anak ini merasa keberatan melihat anak dan istrinya terjaring razia. Hal itu semakin memanas ketika warga setempat ada yang memprovokasi dan juga merekam video.
"Hanya memang orang tuanya tidak terima. Itu suaminya, kan yang dijangkau itu adalah istri dengan anak-anaknya. Karena diambil, mungkin lagi syok atau apa, kaget. Sehingga, baru seolah-olah memprovokatori orang-orang di sekitar situ," jelasnya.
Dalam video berdurasi 57 detik yang beredar, tampak personel Satpol PP dan Dinsos Makassar melakukan razia anak jalanan. Terlihat sejumlah warga bersitegang dengan petugas.
Di awal video, terdengar suara anak menangis yang diduga akibat terjaring razia. Terdengar pula seseorang meminta surat tugas dasar dari penertiban tersebut.
(hsr/hsr)