2 Pria di Makassar Curi 3 Motor Buat Beli Sabu, Ditangkap Saat Pesta Narkoba

2 Pria di Makassar Curi 3 Motor Buat Beli Sabu, Ditangkap Saat Pesta Narkoba

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Senin, 07 Jul 2025 18:30 WIB
Ilustrasi Pencurian Moto
Ilustrasi pencurian motor. Foto: Edi Wahyono
Makassar -

Dua pria berinisial ZL alias Om Boy (52) dan GL (22) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai mencuri tiga unit motor yang digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu. Keduanya ditangkap saat sedang berpesta sabu.

"(Dua orang pelaku ditangkap) saat sedang berpesta narkoba di sebuah rumah kontrakan," kata Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Ikmal dalam keterangannya, Senin (7/7/2025).

Kedua pelaku ditangkap saat tengah berpesta narkoba di sebuah kontrakan di Jalan Inspeksi PAM, Kelurahan Antang, pada Jumat (4/7) sekitar pukul 01.35 Wita. Pelaku melakukan aksi pencurian di dua lokasi berbeda yakni di Kelurahan Batua pada Sabtu (21/6) dan di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, pada Selasa (1/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikmal mengungkapkan pelaku berinisial GL berperan sebagai eksekutor yang mendorong motor hasil curian menggunakan motor lain. GL disebut menerima upah sebesar Rp 500 ribu dari pelaku utama yakni Om Boy setiap kali berhasil membawa pulang motor hasil curian.

"Modus yang digunakan terbilang klasik, yakni mendorong motor curian menggunakan motor lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ikmal menuturkan para pelaku kerap berkeliling untuk mencari sasaran motor yang ditinggal pemiliknya. Hasil motor curian lalu dijual pelaku untuk membeli sabu.

"Salah satu motor hasil curian sempat dijual melalui sistem COD di wilayah Kota Makassar. Uang hasil penjualan langsung digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu," jelasnya.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan satu unit motor Yamaha Fino, satu unit motor Honda Scoopy, serta satu buah kunci T yang digunakan pelaku saat melancarkan aksi pencurian. Polisi masih memburu barang bukti lainnya serta mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan pelaku lainnya.

"Kami imbau warga untuk tetap waspada dan selalu mengunci ganda kendaraan saat diparkir. Kejahatan bisa datang kapan saja, terutama saat kita lengah," ujar Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'Longan.




(ata/ata)

Hide Ads