Disdik Makassar Tunggu GTK Mediasi
Dinas Pendidikan Makassar mengaku sudah menindaklanjuti polemik tersebut. Disdik kini menunggu hasil mediasi yang dilakukan Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
"GTK itu sudah memfasilitasi terkait dengan miskomunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Achi Soleman kepada detikSulsel, Senin (30/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh pihak sekolah itu sudah menyampaikan kepada GTK dan GTK itu sudah menerima segala masukan dan akan melakukan penyelesaian masalah di sini, menjembatani," lanjutnya.
Achi menegaskan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah. Namun, anggotanya yang menangani persoalan tersebut tengah berada di luar kota.
"Nanti kalau dia (GTK) pulang dari luar kota dia akan bertemu dengan orang tua murid dan Tunas Muda," katanya.
Dia belum bisa memastikan jadwal mediasi antara orang tua murid dengan perwakilan sekolah. Dia pun berharap persoalan ini segera diselesaikan dengan baik.
"Secepatnya, karena saya tadi sudah menyampaikan dari pihak GTK bahwa dia lagi keluar kota. Tapi yang pasti yang terkait ijazah kan disampaikan. Itu sudah dijembatani sama GTK," katanya.
Lebih lanjut, Achi mengatakan persoalan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Disdik Kota Makassar dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
"Ya tentunya ini jadi masukan untuk perbaikan-perbaikan terkait dengan kualitas sekolah nanti. Nah proses pasang surutnya dari suatu masalah ini yang coba kami jembatani," pungkasnya.
Ijazah 2 Murid Masih Ditahan
Salah satu orang tua siswa, Rahmawati mengatakan pihak sekolah masih belum memberikan ijazah anaknya yang ditahan. Dia diminta untuk mengurus sendiri ke Dinas Pendidikan Makassar.
"Minggu lalu waktu hari Sabtu (21/6) penerimaan rapor, kebetulan ada sepupuku di sana, masih sekolah anaknya. Jadi bilang titip mami pale ijazahnya anakku. Sampai di sana (sepupu Rahmawati) bilang ini bagaimana ijazahnya ini yang dua orang, langsung dia (Kepsek) bilang urus saja di dinas, pergi saja di dinas, urus sendiri," kata Rahmawati kepada detikSulsel, Minggu (29/6).
Selanjutnya Rahmawati mendatangi kantor Dinas Pendidikan Makassar pada Selasa (24/6). Namun pihak dinas menjelaskan bahwa ijazah anaknya sudah diserahkan ke pihak sekolah.
"Sampai di dinas ada stafnya. Ini mau kuambil ijazah dari TK Tunas Muda. Langsung dia bilang 'sudah na ambil semua itu kepala sekolahnya Bu Ijazahnya'. Oh, Tidak ada yang na simpan yang dua orang? na bilang, 'tidak ada', ku bilang ih na arahkan ka ke sini," ujar Rahma meniru percakapannya dengan pihak Disdik Makassar.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Pemkot Surabaya Segel Gudang CV Sentoso Seal yang Viral Tahan Ijazah Karyawan"
[Gambas:Video 20detik]