Amarah Warga di Makassar gegara Antrean Truk Sampah TPA Antang

Amarah Warga di Makassar gegara Antrean Truk Sampah TPA Antang

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Rabu, 25 Jun 2025 05:45 WIB
Jalan AMD Makassar di Kecamatan Manggala, Makassar, imbas antrean truk sampah di TPA Antang.
Foto: Jalan AMD Makassar di Kecamatan Manggala, Makassar, imbas antrean truk sampah di TPA Antang. (Zulkarnaim/detikSulsel)

Penyebab Truk Sampah Antre di TPA

Antrean truk sampah yang memicu kemacetan terjadi setelah 7 ekskavator yang beroperasi di TPA Antang mengalami kerusakan sejak Minggu (22/6). Proses bongkar muat sampah dari truk pun otomatis terhambat.

"Ini masih dampak dari rusak total dari sebagian besar alat berat yang beroperasi di TPA," ungkap Nasrun kepada detikSulsel, Selasa (24/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truk sampah juga mengalami kesulitan saat masuk TPA Antang karena jalanan becek dan licin. Nasrun menyadari akses jalan masuk ke TPA Antang memburuk setiap dilanda hujan.

"Kekurangan kami di TPA ada jalan menuju ke TPA ke pembuangan itu, apabila kena hujan kurang lebih satu atau dua jam, otomatis akan menghambat jalur armada ke pembuangan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Terakhir, situasi itu membuat antrean truk sampah mengular sepanjang 1 kilometer di Jalan AMD Makassar pada Selasa (25/6) sejak pukul 10.00 Wita. Truk yang hendak masuk dan baru keluar TPA sempat menutup jalan yang membuat kendaraan lain sulit melintas.

Sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa putar balik mencari jalan alternatif. Personel Satpol PP dan Dishub Makassar sampai turun mengatur lalu lintas hingga kemacetan mulai terurai pada sore hari.

Nasrun menuturkan, ekskavator yang sempat rusak sudah diperbaiki. Pihaknya sementara kembali mengatur operasional alat berat yang bisa dimaksimalkan untuk memproses bongkar muat truk sampah ke TPA.

"7 alat berat sementara kami gunakan untuk mengurai antrean mobil sampah termasuk satu alat berat bantuan dari PU," imbuh Nasrun.



Simak Video "Video: Detik-detik Perampokan di Makassar, Kardus Berisi Uang Rp 400 Juta Raib"
[Gambas:Video 20detik]

(sar/sar)

Hide Ads