.webp)
Wali Kota (Walkot) Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin kembali melantik 24 pejabat eselon III atau pejabat administrator lingkup Pemkot Makassar. Mereka yang dilantik merupakan hasil mutasi atau perombakan struktur jabatan organisasi perangkat daerah (OPD).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (23/6/2025). Kebijakan ini diklaim untuk mempercepat akselerasi pembangunan dan meningkatkan efektivitas birokrasi.
"Pelantikan ini menjadi cerminan komitmen Pemkot untuk menempatkan SDM berdasarkan integritas, kemampuan, dan kesiapan bekerja dalam tekanan serta tantangan pembangunan kota yang semakin kompleks," ujar Appi dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, pelantikan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Makassar dalam memperkuat struktur birokrasi. Selain itu demi meningkatkan performa organisasi, serta mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
"Hari ini kita kembali melengkapi perangkat kerja untuk bisa berkoordinasi dan bekerja sama lebih baik dalam mencapai hasil yang maksimal," tambahnya.
Appi menekankan, pelantikan ini bukan sekadar rotasi administratif, tetapi bagian dari proses pembentukan tim kerja yang kuat dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan Kota Makassar. Proses penempatan SDM akan dilakukan lebih selektif dan berbasis kapabilitas serta integritas.
"Masih banyak posisi yang perlu kita isi agar daya gebrak kita dalam proses pembangunan bisa lebih kencang. Yang sudah mengerti akan terus ditingkatkan, yang belum paham akan kita dorong untuk belajar. Tapi yang sama sekali tidak mengerti, jangan mimpi untuk dilantik kembali," tegasnya.
Menurut Appi, setiap posisi strategis dalam pemerintahan harus diisi oleh figur yang mampu bekerja cepat. Dia memastikan seluruh perangkat birokrasi yang ada dapat menyatu dalam visi dan ritme kerja Pemerintah Kota Makassar.
"Di mana pun bekerja, saya selalu menempatkan orang-orang sesuai dengan kebutuhan agar saya bisa bekerja sama secara optimal. Itulah prinsip yang saya terapkan di sini," tutur Appi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya menjaga integritas, bekerja secara profesional, serta mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Dia menegaskan, jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan baik.
"Saya berharap saudara-saudara bisa menjadi motor penggerak dalam mewujudkan pemerintahan yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan, sebagaimana visi Makassar MULA," tambah Aliyah.
Berikut daftar lengkap pejabat lingkup Pemkot Makassar yang dilantik:
- Syamsul Bahri (Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan)
- Nyoman Aria Purnabhawa (Sekretaris Dinas Sosial)
- Andi Fadly (Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP)
- Andi Pangerang Nur Akbar (Sekretaris Dinas Perikanan dan Pertanian)
- Andi Tenri Lengka (Sekretaris Dinas Perhubungan)
- Benyamin Budianto Turupadang (Sekretaris Dinas Pariwisata)
- Muhammad Fadli (Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
- Andi Indrawaty (Sekretaris Dinas Koperasi, UKM)
- Anshar Umar (Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan)
- Fadli Wellang (Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga)
- Haeruddin (Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik)
- Kamelia Thamrin Tantu (Sekretaris BKPSDMD)
- Nurhidayat Sukardin (Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum)
- Puspawati Hera (Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)
- Syahruddin (Sekretaris Dinas Kebudayaan)
- Yusri Jabir (Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB)
- Ibrahim Chaidar Said (Kabid Prasarana Sarana Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman)
- Andi Bilhaq Azikin (Kabid Pembudayaan dan Pembinaan Olahraga)
- Ricky Andika Karumpa (Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD)
- Muhammad Afif Azdy (Kabid Pajak dan Retribusi Daerah Bapenda)
- Harryman Herdianto (Kabid Pembiayaan dan Simpan Pinjam Dinas Koperasi dan UKM)
- Zamhir Islamie Hatta (Kabid Koordinasi dan Perencanaan Bapenda)
- Reza Nugraha (Kabid Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan)
- Maharuddin (Camat Wajo)
(sar/sar)
