Viral Warga Keluhkan Jalur Penjemputan di Bandara Makassar Bayar Rp 100 Ribu

Viral Warga Keluhkan Jalur Penjemputan di Bandara Makassar Bayar Rp 100 Ribu

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Senin, 16 Jun 2025 10:59 WIB
Viral jalur Premium Car Space di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dikeluhkan warga mesti bayar Rp 100 ribu.
Viral jalur Premium Car Space di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dikeluhkan warga mesti bayar Rp 100 ribu. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Viral di media sosial warga mengeluhkan jalur penjemputan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikenakan tarif sebesar Rp 100 ribu. Pihak bandara menyebut jalur yang dikeluhkan merupakan Premium Car Space atau jalur khusus di bandara.

"Premium Car Space merupakan salah satu lini bisnis bandara yang memberikan kenyamanan kepada para penumpang dan juga penjemput," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira kepada detikSulsel, Senin (16/6/2025).

Taufan mengaku sudah sering menyampaikan informasi terkait dengan pelayanan Premium Car Space ini. Dia juga menyebut jika pihaknya menyediakan gedung parkir 4 lantai bagi pengendara lain untuk menunggu penumpang tiba di pick up zone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga menyediakan gedung parkir 4 lantai yang dapat digunakan untuk parkir sembari menunggu penumpang yang akan dijemput hingga tiba di area pick up zone untuk dilakukan penjemputan, sehingga area pick up zone akan lebih lancar," terangnya.

Dia menjelaskan saat ini Bandara Sultan Hasanuddin memang masih dalam tahap pengembangan. Sehingga, Taufan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Saat ini masih dalam proses pengembangan bandara dan oleh sebab itu kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami juga menerima masukan-masukan terkait peningkatan pelayanan bandara, khususnya area penjemputan," ucapnya.

Taufan juga menanggapi soal keterlibatan anggota TNI di area Premium Car Space. Dia mengatakan kerja sama dilakukan dengan TNI AU karena bandara merupakan salah satu objek vital nasional.

"Bandara salah satu objek vital nasional, oleh sebab itu kami bekerja sama dengan TNI, khususnya TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin," bebernya.

Sementara dalam video yang dilihat detikSulsel, menunjukkan seorang wanita yang berada di dalam mobil. Wanita tersebut menyoroti jalur penjemputan di bandara yang berbayar Rp 100 ribu.

Sementara, jalur penjemputan non premium disebutnya dalam kondisi antre panjang. Dia juga menyinggung soal jalur premium itu dijaga oleh anggota TNI.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads