Pemotor Nyelonong Masuk Tol Layang Makassar gegara Salah Setting Google Maps

Pemotor Nyelonong Masuk Tol Layang Makassar gegara Salah Setting Google Maps

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Rabu, 11 Jun 2025 14:00 WIB
Pemotor di Makassar masuk tol layang gegara salah setel Google Maps.
Pemotor di Makassar masuk tol layang gegara salah setel Google Maps. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Pengendara motor yang berboncengan terekam kamera warga melaju di jalan tol layang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka rupanya masuk tol karena salah mengatur rute di aplikasi Google Maps.

Peristiwa terjadi Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar, Rabu (11/6) sekitar pukul 11.00 Wita. Pemotor pria dan wanita yang mengendarai motor bebek itu terpantau masuk tol dari depan RSIA Paramount.

"Betul (pengendara motor masuk jalan tol. Di Jalan Tol Layang Pettarani, depannya RSIA Paramount, mereka masuk dari arah situ," ujar Corporate Communication PT Makassar Metro Network (MMN)-PT Jalan Tol Seksi Empat, Achmad Syauki kepada detikSulsel, Rabu (11/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah termonitor petugas, pemotor langsung dicegat di gerbang tol Kaluku Bodoa. Syauki mengungkapkan, dari hasil penelusuran, mereka ternyata berasal dari luar kota.

"Infonya itu mereka dari Kabupaten Jeneponto mau ke Jalan Veteran Utara," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Syauki, pemotor diketahui mengikuti rute dari Google Maps yang disetel untuk kendaraan mobil, bukan motor. Akibatnya, mereka justru diarahkan masuk ke jalan tol layang yang seharusnya tidak boleh dilalui kendaraan roda dua.

"Pakai Google Maps, tapi settingan-nya bukan untuk motor, melainkan untuk mobil. Makanya mereka naik ke jalan tol layang," jelasnya.

Lebih lanjut, Syauki menuturkan peristiwa seperti ini biasanya disebabkan kelalaian pengguna jalan yang tidak memperhatikan rambu-rambu. Selain itu, rata-rata mereka berasal dari luar Makassar.

"Rata-rata yang seperti itu human error dari pengendara dan rata-rata itu bukan orang Makassar," ungkapnya.

Usai dicegat di gerbang tol, Syauki mengatakan pemotor kemudian diserahkan ke pihak Patroli Jalan Raya (PJR) untuk diberikan edukasi. Mereka diarahkan keluar dari tol dan dipandu menuju jalan umum.

"Kami serahkan ke PJR tol untuk diedukasi karena mereka dari luar Makassar. Diarahkan keluar tol, ke jalan yang benar," ucapnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads