Jaminan Disdik Makassar Usai 2 Murid TK Di-DO Imbas Ortu Protes Biaya Wisuda

Jaminan Disdik Makassar Usai 2 Murid TK Di-DO Imbas Ortu Protes Biaya Wisuda

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 06 Mei 2025 09:00 WIB
Metallic coins with a black mortarboard forming a financial graph over white background. Savings concept. Horizontal composition with selective focus and copy space.
Foto: Ilustrasi wisuda. (Getty Images/iStockphoto/MicroStockHub)

Disdik Makassar Periksa Anggaran BOP

Disdik Makassar turut memeriksa pengelolaan anggaran BOP di TK Tunas Muda Makassar. Pemeriksaan ini untuk melakukan verifikasi adanya informasi dana BOP diduga dipakai untuk membiayai acara perpisahan.

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Kota Makassar, Yasmain Gasba enggan berkomentar lebih jauh terkait hal itu. Pihaknya ingin fokus melakukan pemeriksaan lebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim kami ingin lebih fokus dulu dan memeriksa atau yang diperiksa tidak di bawah tekanan dulu, agar informasinya bisa lebih valid," singkat Yasmain yang dikonfirmasi terpisah.

Sebagai informasi, perkara ini bermula saat orang tua siswa memprotes biaya perpisahan atau wisuda anaknya. Pihak sekolah dituding telah memakai anggaran BOP untuk acara tersebut namun orang tua siswa tetap dibebankan biaya lagi.

ADVERTISEMENT

Salah satu ortu siswa, Rahmawati menjelaskan, biaya mengikuti rangkaian wisuda terdiri dari kegiatan pelepasan Rp 700 ribu dan acara tampil di salah satu saluran televisi Rp 150 ribu. Biaya itu dipotong dari buku tabungan pelajar anaknya.

"Buku tabungan Rp 1.116.000 dipotong Rp 700 ribu (untuk pelepasan) dan untuk uang tampil di televisi Rp 150 ribu. Ternyata ada data tentang BOP, ternyata isinya itu BOP yang tahun 2023, ada juga anakku tamat di situ, data BOP itu, yang tampil di TVRI dananya diambil dari BOP. Terus selama ini kita bayar," kata Rahmawati kepada detikSulsel, Rabu (30/4).

Sikap Rahmawati yang mempertanyakan biaya penamatan siswa TK itu berujung membuat anaknya dikeluarkan dari sekolah pada 29 April lalu. Sepupu Rahmawati yang juga guru di TK tersebut juga mengalami hal serupa.

"Gara-gara itu kemarin anakku dikeluarkan sama anaknya sepupu yang guru di situ. Pas mengundurkan diri, dikasih keluar juga anaknya," ungkap Rahmawati.



Simak Video "Video: Kebakaran Hebat di Kantor Disdik Makassar, 31 Mobil Damkar Diterjunkan"
[Gambas:Video 20detik]

(sar/sar)

Hide Ads