Massa Demo Hardiknas di Jalan Alauddin Makassar Bubar, Lalin Berangsur Normal

Massa Demo Hardiknas di Jalan Alauddin Makassar Bubar, Lalin Berangsur Normal

Sahrul Alim - detikSulsel
Jumat, 02 Mei 2025 17:15 WIB
Jalan Sultan Alauddin Makassar berangsur normal usai massa demo membubarkan diri.
Foto: Jalan Sultan Alauddin Makassar berangsur normal usai massa demo membubarkan diri. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Massa dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menggelar demo peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jalan Sultan Alauddin Makassar membubarkan diri. Arus lalu lintas dari dua arah yang sempat diblokade massa mulai berangsur normal.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Jumat (2/5), massa membubarkan diri pada pukul 17.45 Wita. Mereka membubarkan diri dengan tertib usai menggelar aksi selama 2 jam.

Arus lalu lintas di lokasi yang sempat lumpuh total kini berangsur normal. Kepadatan kendaraan masih terlihat di depan Kampus UIN menuju perbatasan Makassar-Gowa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dari sisi sebaliknya, arus lalu lintas Alauddin menuju Andi Tonro-AP Pettarani relatif sudah lancar. Pengendara yang sebelumnya menunggu di depan ruko juga langsung melanjutkan perjalanannya.

Polisi juga sigap membersihkan sisa ban yang dibakar mahasiswa. Polisi masih berjaga di sekitar lokasi memantau kemacetan hingga pukul 18.00 Wita.

ADVERTISEMENT

Diketahui, aksi mahasiswa di Jalan Sultan Alauddin ini digelar di tiga titik sejak pukul 16.00 Wita. Dua titik massa juga menggelar di sekitar pertigaan Alauddin-Pettarani.

Dalam aksinya, massa menyoroti sejumlah masalah di dunia pendidikan. Mahasiswa mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai semakin tidak berpihak pada dunia pendidikan.

"Kami dengan tegas menyatakan bahwa UIN Alauddin Makassar saat ini berada dalam kondisi darurat demokrasi. Hal ini tercermin dari berbagai kebijakan pimpinan universitas yang semakin otoriter dan tidak menghargai aspirasi mahasiswa," ujar Jenderal lapangan aksi dari Dema UIN Alauddin Makassar, Zulhamdi dalam pernyataannya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads