Dua remaja berinisial AL (17) dan ZA (18) yang membegal penjual bakso tusuk berinisial LP (18) di Paccerakkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap polisi. Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda.
"AL (ditangkap) di depan Polda (Sulsel). (Sedangkan) ZA di Villa Mutiara," kata Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya AKP Jafar kepada detikSulsel, Rabu (23/4/2025).
Jafar menyebut kedua pelaku ditangkap pada Rabu (23/4). Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan terkait aksi pembegalan yang terjadi saat korban tengah berjualan bakso keliling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban menjelaskan bahwa pada hari Senin tanggal 21 April 2025 sekitar jam 20.00 Wita, iya menjual bakso keliling lalu kemudian ia mangkal di jalan poros BTN Mangga Tiga Kelurahan Paccerakkang, Makassar," jelas Jafar.
Pada dini hari Selasa (22/4) sekitar pukul 01.30 Wita, tiba-tiba datang dua pria berboncengan sepeda motor dan berhenti di dekat gerobak korban. Pelaku awalnya hendak membeli bakso hingga memalak korban.
"Pelaku yang (di) bonceng membuka penutup panci bakso (korban) kemudian berkata ada baksota, lalu (korban) jawab berapa, namun tidak dijawab malah pelaku minta rokok dan (korban) jawab rokok habis, dan pelaku berkata lagi bahwa uangnya 20 ribu pale, lalu (korban) beri uang yang diminta tersebut," ungkapnya.
Namun, pelaku kembali meminta uang tambahan. Saat korban menolak, salah satu pelaku mengeluarkan busur dan mengancam korban sambil meminta seluruh uang hasil jualan.
"Kemudian pelaku mengambil sendiri uang dalam laci gerobak (korban) sebanyak seratus lima puluh ribu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kedua pelaku melancarkan aksinya dengan menodongkan busur panah ke arah korban. Pihak kepolisian yang menerima informasi tersebut langsung menindaklanjuti kasus ini dengan menyelidiki lokasi kejadian dan mendatangi korban.
"Kami sampaikan ke Resmob (Polsek Biringkanaya) untuk mendatangi korban," ujar Jafar kepada detikSulsel, Selasa (22/4).
(ata/ata)