.webp)
Jalan Buakana, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berlantai keramik membuat pengendara motor terjatuh. Warga setempat berharap agar jalanan itu dibongkar dengan diganti dengan material lain karena membahayakan pengguna jalan.
Pantauan detikSulsel di Jalan Buakana, Kelurahan Buakana, Kecamatan Rappocini, Kamis (10/4/2025), jalan tersebut memiliki permukaan keramik di bagian tengah. Di sisi kiri dan kanan tepi jalan tersebut, tampak dipasangi paving block.
Terlihat di ujung Jalan Buakana terdapat tulisan 'Lorong Wisata'. Di sejumlah titik jalan itu ada bagian yang rusak dan ditambal paving block.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Penampakan lorong Jalan Buakana Makassar yang dipasangi keramik. Foto: Penampakan lorong Jalan Buakana Makassar yang dipasangi keramik. (Zulkarnaim/detikSulsel) |
Jalan berkeramik hanya terdapat di RW 4 Kelurahan Buakana. Sementara di RW 5 tidak terlihat adanya jalan yang berkeramik.
"Kurang lebih 300 meter (keramik terpasang di Jalan Buakana)," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua RW 4 Muh Said kepada detikSulsel, Kamis (10/4).
Said mengaku tidak mengetahui alasan pasti sehingga jalan itu dipasangi keramik. Jalan di wilayahnya sudah dipasangi keramik sebelum dirinya menjabat ketua RW sementara.
"Sebenarnya paving block yang dulu itu bagus sekali. Saya tidak tahu tiba-tiba paving block-nya dibongkar diganti dengan keramik," imbuhnya.
Dia berharap Pemkot Makassar meninjau kembali penggunaan keramik di jalan itu. Said khawatir kondisi ini bisa semakin membahayakan.
"Jadi kalau saya ini sebagai pelaksana tugas (ketua RW 4) bisa ditinjau kembali jalanan ini dengan catatan apa yang harus dipasang sesuai dengan kondisi keadaan. Apakah dipasang kembali paving block atau dicor," bebernya.
"Kita takut kalau di masa-masa yang mendatang lebih parah lagi. Karena tiba-tiba ada orang jatuh lantas ada kendaraan yang lewat kan bisa lebih parah," ujar Said.
Sebelumnya diberitakan, jalanan berlantai keramik itu terletak di di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini, Makassar. Salah satu warga setempat, Warni (38) mengaku pernah tergelincir hingga luka di lokasi karena licin pada Rabu (19/3).
"Paha memar, kaki luka terus dada sebelah kiri sakit sama lengan kanan nyeri," kata Warni.
(sar/sar)
