.webp)
Wanita asal Kabupaten Toraja, MI (28) ditemukan tewas tergantung di pintu kamar mandi indekosnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengatakan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya.
"Jadi yang pertama temukan adalah temannya, yang berprofesi gojek. Dia mengecek temannya dan kamar korban terkunci, tidak bis dibuka, kemudian memanggil pemilik kos," ujar Yusuf kepada wartawan di lokasi.
Pemilik kos bersama teman korban lalu membuka paksa jendela kamar korban. MI saat itu ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas tali rafia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kunci tidak ada kemudian dibuka lewat jendela. Ternyata penghuninya sudah meninggal ditemukan tergantung. Sekitar pukul 16.00 Wita tadi laporannya masuk," katanya.
Pihaknya mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Inafis Polda Sulsel untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun secara kasat mata, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Kita tunggu hasil visum dari Dokpol. Untuk sementara tidak ada (kekerasan dari kasat mata) hanya gantung diri saja," jelasnya.
Yusuf juga belum merinci siapa saja saksi yang telah dimintai keterangan dari penemuan mayat ini. Dia berdalih proses penyelidikan masih berlangsung.
"Yang jelasnya ditemukan tergantung saja di kamar mandi," singkatnya.
Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kaki dan tangan korban membiru seperti foto yang beredar. Korban juga diketahui selama ini tinggal sendiri di kamar kosnya tersebut.
"Untuk sementara tidak ada (kekerasan) dari hasil lidiknya, kita menunggu hasil dari Dokpol. Tinggal sendiri di kosnya sesuai keterangan pemilik kos," jelasnya.
Yusuf mengatakan kondisi pintu kamar korban terkunci dari dalam. Begitu pula dengan jendela tidak ada kerusakan.
"Iya terkunci dari dalam. Tidak ada (kerusakan di jendela)," katanya.
Polisi juga masih menyelidiki aktivitas terakhir korban. Termasuk siapa orang terakhir yang ditemuinya, pasalnya korban diketahui berkomunikasi dengan keluarga saat ibadah pada hari Minggu di gereja.
"Untuk sementara masih kita cari informasi. (Ketemu keluarga) Pada saat di gereja saja, hari Minggu," katanya.
"Ini yang menemukan temukan temannya yang mau mengecek barangnya. Kita belum tahu itu (hubungan dengan korban) yang jelas mau cek barangnya tapi tidak bisa terbuka pintunya, tidak bisa juga dihubungi jadi dia memanggil Bapak kos untuk dibantu buka," pungkasnya.
(hmw/asm)
