Viral di media sosial panitia salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), nyaris adu jotos dengan jemaah. Insiden terjadi usai panitia menegur jemaah laki-laki yang duduk di akses jalur jemaah wanita.
Peristiwa tersebut terjadi sebelum pelaksanaan salat Id dimulai pada Senin (31/3). Kabag Kesra Pemkot Makassar Syarif mengatakan cekcok antara panitia dan jemaah itu bermula ketika sejumlah jemaah pria menutup akses jalur jemaah wanita.
"Keributan dipicu terkait dengan akses jalan jemaah wanita. Akses jalan itu ditutup oleh jemaah pria yang ingin salat di Lapangan Karebosi," kata Syarif saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (1/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarif mengklaim panitia awalnya menyampaikan teguran kepada para jemaah tersebut secara baik-baik. Namun jemaah pria yang berada di lokasi menolak dengan alasan telah terlanjur duduk.
"Dia ngotot tidak pindah, padahal sudah minta agar jemaah pindah. Nah (akhirnya terjadi) mis komunikasi di situ," ujar Syarif.
Menurut Syarif, insiden ini semestinya tidak terjadi jika jemaah bisa menghargai tugas panitia. Sebab, kata dia, panitia telah diberikan tugas untuk mengatur agar seluruh jemaah bisa tertampung dan tidak tercampur antara pria dan wanita.
"Intinya saling menghargai kegiatan salat Id karena ada panitia agar bisa tertampung dan tidak bercampur antara saf laki-laki dan perempuan," ucap Syarif.
Apalagi, lanjutnya, panitia sudah bekerja sejak malam. Mereka sudah menyusun strategi dan berkoordinasi agar pengaturan jemaah dapat berjalan dengan baik.
"Kami juga mengarahkan orang-orang agar supaya menghargai panitia yang bertugas yang sejak malam sudah melakukan koordinasi dan mengatur saf ketika diarahkan agar tertib," imbuhnya.
Dalam video beredar, terlihat seorang panitia berbaju putih dan songkok hitam bersitegang dengan jemaah yang mengenakan baju merah muda. Keduanya nyaris adu jotos hingga akhirnya dipisahkan oleh sejumlah orang yang berada di lokasi.
(asm/hmw)