.webp)
Masjid Al Markaz Al Islami di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menjadi salah satu tempat pelaksanaan salat Idul Fitri 2025. Warga Makassar mulai berdatangan memenuhi seisi masjid.
Pantauan detikSulsel di lokasi pada Senin (31/3/2025), para jemaah berdatangan sekitar pukul 06.00 Wita. Di sekitar masjid serta area parkir tampak sudah mulai diisi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lalu lintas di sekitar Jalan Masjid Raya terpantau ramai lancar. Pintu masuk Masjid Al Markaz tampak dijaga oleh aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah yang sudah masuk tampak mulai membentuk saf di sepanjang koridor masjid. Sebagian jemaah lainnya mengisi saf di dalam masjid yang terdiri dari tiga lantai.
Tampak sejumlah petugas atau panitia salat Id di Masjid Al Markaz mengarahkan para jemaah. Jemaah yang hadir pun dengan tertib mengambil tempat dan menggelar sejadah masing-masing.
Tidak lama kemudian, panitia mengimbau kepada seluruh jemaah yang mengambil tempat di koridor dan halaman untuk memasuki masjid. Jemaah tidak diperkanankan salat di luar ruangan karena prediksi terjadinya hujan.
Bagi jemaah pria akan melaksanakan salat Id di lantai dua, sementara jemaah wanita mengerjakan salat Id di lantai satu dan tiga serta aula Masjid Al Markaz. Para jemaah yang sebelumnya di luar ruangan, satu per satu masuk ke area dalam masjid melalui tangga lingkar sebelah barat dan timur.
Sekitar pukul 16.20 jemaah masih terus berdatangan. Panitia masjid kemudian memberikan arahan untuk merapatkan saf dan mengisi area yang masih kosong.
Jemaah tampak menunggu dengan sabar dan tenang dimulainya pelaksanaan salat Idul Fitri. Di bagian saf perempuan sendiri, tampak jemaah bersiap-siap dengan mengenakan mukenah dan salat sunah.
Dijadwalkan rangkaian salat Id dimulai sekitar pukul 06.40 Wita. Adapun yang akan bertindak menjadi imam salat yakni Juara 1 MTQ Internasional di Mekkah, Arab Saudi pada 1982, Drs KH Hasan Basri Ahmad, sedangkan khutbah akan dibacakan oleh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Prof dr A Husni Tanra, PhD.
(ata/asm)
