Kasus Oknum Anggota DPRD Makassar Diduga Tipu-Setubuhi Guru Berakhir Damai

Kasus Oknum Anggota DPRD Makassar Diduga Tipu-Setubuhi Guru Berakhir Damai

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 22 Mar 2025 13:30 WIB
Mediasi oknum anggota DPRD Makassar AM (kiri) dengan guru IMS (ketiga dari kiri).
Mediasi oknum anggota DPRD Makassar AM (kiri) dengan guru IMS (ketiga dari kiri). Foto: (dok. Istimewa)
Makassar -

Kasus oknum anggota DPRD Makassar berinisial AM (62) yang diduga menipu dan menyetubuhi guru IMS (38) berakhir damai. Keduanya sepakat berdamai setelah dimediasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Andi Bukti Djufrie.

"Kita berusaha mediasi, alhamdulillah sudah ada titik temu. Dan masing-masing pihak sudah berkeinginan menyelesaikan masalah ini," ujar Bukti dalam keterangannya dikutip detikSulsel Sabtu (22/3/2025).

Dia mengaku memfasilitasi mediasi itu karena merasa bertanggung jawab melindungi IMS yang berprofesi sebagai guru. Pihaknya memastikan persoalan ini sudah selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada lagi persoalan antara ibu (IMS) dengan bapak (AM). Semua sudah clear," jelasnya.

Pendamping IMS dari Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan, Itha Karen membenarkan perseteruan kedua pihak sudah selesai setelah dimediasi. Kedua pihak disebut menyetujui beberapa hal hingga akhirnya sepakat berdamai.

ADVERTISEMENT

"Kesepakatan sudah diambil. Pelapor dan terlapor sudah dimediasi dengan baik sehingga saya mewakili Ibu IMS sepakat berdamai dengan bapak (AM)," ujar Itha.

Itha menegaskan, poin-poin kesepakatan antara IMS dan AM merupakan privasi kedua pihak. Itha menyebut salah satu hasil mediasi itu yakni pihak AM segera mencabut laporannya di polisi soal dugaan pencemaran nama baik.

"Intinya satu, pak dewan akan menarik laporan dari polres. Itu itikad baik. Kami mengapresiasi," katanya.

Diketahui, kasus ini bermula dari pengakuan IMS yang diduga ditipu oleh AM yang berjanji akan menikahinya. Selain itu, IMS juga mengaku pernah berhubungan badan dengan AM di salah satu hotel di Makassar.

Belakangan AM membantah tudingan tersebut hingga akhirnya melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke polisi. Kini kasus tersebut telah selesai setelah kedua pihak sepakat berdamai.




(asm/hsr)

Hide Ads