Kepala Unit Pelaksana Tugas Tempat Pembuangan Akhir (UPT TPA) Antang Makassar, Nasrun mengatakan ada perubahan jadwal operasional truk sampah selama Ramadan 2025 di 14 kecamatan. Hal tersebut berimbas kepadatan armada masuk di TPA secara bersamaan saat siang hari.
"Armada dari 14 kecamatan ternyata ada perubahan jadwal yang sebelumnya selama ini dia (armada pengangkut sampah) melakukan pengambilan sampah malam (hari) ternyata pada saat bulan Ramadan banyak beralih ke siang (hari) semuanya," kata Nasrun kepada detikSulsel, Jumat (21/3/2025).
Dia menuturkan perubahan jadwal tersebut membuat jumlah armada sampah yang datang ke TPA meningkat drastis. Akibatnya, terjadi antrean dan proses bongkar muat lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kepadatan armada pengangkut sampah ke TPA pada siang hari itu jauh lebih banyak dibandingkan hari-hari bukan bulan puasa," imbuhnya.
Terkait kondisi jalan di dalam TPA yang rusak, Nasrun mengaku sudah mengajukan permohonan ke dinas terkait. Namun permohonan tersebut belum mendapat respons positif.
"Saya jujur sudah 2 tahun mengajukan permohonan (ke Dinas Pekerjaan Umum) untuk dilakukan perbaikan jalan menuju pembuangan itu. Alhamdulillah sampai hari ini belum ada realisasinya," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, truk pengangkut sampah mengantre masuk ke TPA Antang Makassar, Jumat (21/3). Truk parkir di sepanjang bahu Jalan AMD Antang hingga arus lalu lintas tersendat.
Sopir truk sampah bernama Ilyas mengaku mengantre sejam malam atau Kamis (20/3). Dia mengatakan antrean terjadi karena TPA Antang udah over kapasitas dan jalannya rusak.
"Iya itu juga sudah overload (kelebihan muatan tempat pembuangan sampah), sudah becek lumpur mi juga," kata Ilyas kepada detikSulsel di lokasi.
(hsr/sar)